Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasikan Somerset Kencana Residence, Menara Perkasa Gandeng The Ascott

PT Menara Perkasa Margahayu Land (MPM) menggandeng The Ascott Ltd untuk mengoperasikan Somerset Kencana Residence di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - PT Menara Perkasa Margahayu Land (MPM) menggandeng The Ascott Ltd untuk mengoperasikan Somerset Kencana Residence di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.

"Saat ini telah terjual 70 persen dari total unit yang ada. Kami targetkan proyek dapat selesai pada akhir Februari 2017," ujar Direktur Utama MPM Susanto Kiswandono, Minggu.

Hunian ini terdiri dari dua tower dengan total 395 unit dilengkapi fasilitas pool dan gym. Menara apartemen setinggi 35 lantai berisi 191 unit, sedangkan menara kondotel yang juga setinggi 35 lantai itu berisi 204 unit kondotel.

Susanto menambahkan, apartemen kami yang berada di kawasan elit tidak jauh dari Pondok Indah ini menargetkan warga generasi kedua yang tinggal di daerah Pondok Indah. Alasannya adanya kedekatan emosional dengan keluarga sehingga biasanya mereka tidak mau tinggal berjauhan.

"Selain itu, The Kencana Residence juga menargetkan ekspatriat khususnya Jepang dan Korea karena properti kami berada tidak jauh dari koridor bisnis TB Simatupang yang sekarang sedang berkembang," kata Susanto.

"The Kencana Residence juga memiliki tiga tipe penthouse, yaitu tipe 60 m2, tipe 200 m2, dan tipe 250 m2. Harga permeter persegi sebesar Rp55 juta," kata Susanto.

Salah satu daya tarik yang ditawarkan kepada konsumen adalah kerjasama dengan Ascott dalam pengoperasian serviced residence.

"Melalui kerja sama ini Ascott akan mengoperasikan serviced residence The Kencana dengan brand Somerset Kencana. Somerset Kencana dengan total 148 unit terdiri dari beberapa tipe apartemen yaitu satu kamar, dua kamar dan tiga kamar," ujar dia.

Setiap tipe apartemen dilengkapi dengan dapur yang lengkap dan beberapa fasilitas termasuk kolam renang dan gym.

"Dengan layanan serviced residence ini maka konsumen akan mendapatkan pelayanan apartemen fully furnished yang bisa disewa dengan perlengkapan layaknya hotel," kata Regional General Manager Indonesia & Australia The Ascott Limited (Ascott) Kenneth Rogers.

Dia meyakini ektor properti Indonesia bertumbuh. Ada beberapa hal yang mendasari yaitu suku bunga bank sudah diarahkan menjadi single digit, pajak final diturunkan dari sebelumnya 5% menjadi tinggal 2,5% yang berlaku pada September 2016, dukungan perbankan dengan LTV dari 80% menjadi 85%.

"Hal ini merupakan momen yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti," ujar Chairman Mandiri Sejahtera Hutama (MSH) Grup MS Hidayat sebagai pemilik The Kencana.

MS Hidayat mengatakan siap menerima dana repatriasi Tax Amnesty untuk diinvestasikan di The Kencana Residence karena properti merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dan merupakan indicator pembangunan ekonomi. Saat ini kondisi industri property terus membaik seiring perbaikan pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana diketahui bersama, beberapa waktu lalu, Kementrian Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.08/2016 yang mengatur tentang mekanisme investasi dana repatriasi ke sektor non keuangan. Salah satu sektor yang ditawarkan adalah sektor properti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper