Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menginstruksikan PT Angkasa Pura I untuk melayani penerbangan sipil di Bandara Juanda Surabaya menjadi hingga pukul 24.00 WIB dari sebelumnya 22.00 WIB.
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan Kemenhub mendapatkan permintaan dari para operator penerbangan untuk menambah waktu operasi Bandara Juanda.
“Jadi memang ada harapan dari teman-teman airlines yang memiliki flight malam, bahwa akibat pembatasan waktu operasi, membuat beberapa flight dari airlines menjadi berkurang,” katanya, Selasa (2/8/2016).
Hemi mengungkapkan bahwa instruksi menteri perhubungan tersebut sudah disampaikan kepada Angkasa Pura I pada Senin (1/8) yang lalu. Nantinya, penambahan jam operasi di Juanda akan dipublikasikan melalui notice to airmen (notam).
Dia juga menegaskan keputusan untuk menambah jam operasi Juanda tersebut tidak terkait dengan kejadian keterlambatan penerbangan atau delay Lion Air yang terjadi pada Minggu (31/7).
Seperti diketahui, Angkasa Pura I saat ini melakukan pengerjaan pemeliharaan kekerasan landas pacu (overlay) Juanda. Adapun, proses pengerjaan overlay tersebut dimulai pada pukul 22.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB.
Meski begitu, bandara tetap dibuka pada jam 22.00 WIB, khusus untuk penerbangan haji dan evakuasi medis. Nilai anggaran overlay Juanda tersebut sebesar Rp94,5 miliar dengan jangka waktu pengerjaan tiga tahun.
Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Nugraha mengatakan pengerjaan pemeliharaan kekerasan landas pacu atau overlay Bandara Juanda dimulai sejak 18 Juli, dan ditargetkan selesai pada 17 Oktober 2016.
“Untuk tahun ini, waktu pengerjaan overlay di Juanda itu kurang lebih tiga bulan. Setelah itu, akan kami lihat lagi kondisinya, kapan pengerjaan overlay Juanda itu dilakukan kembali,” katanya.
Farid mengungkapkan bahwa pengerjaan overlay landas pacu di Juanda tidak mudah. Menurutnya, pengerjaan overlay landas pacu Juanda seharusnya dimulai awal tahun ini, tetapi kenyataannya justru tertunda.
Dia mengungkapkan faktor-faktor yang menyebabkan waktu pengerjaan overlay landasan pacu Juanda tersebut tertunda disebabkan alasan operasional, seperti peralatan, proses lelang yang gagal dan lain sebagainya.
“Meski proyeknya itu terlambat dari jadwal, saya kira ini masih on track karena pekerjaan overlay ini enggak besar, dan maintenance juga masih tetap jalan. Kontraktor overlay landasan pacu juga sudah mulai jalan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
