Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

REKLAMASI TELUK JAKARTA: Menko Maritim Belum Selesai Kaji Pulau G

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya belum selesai melakukan kajian terkait reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta.
Gloria Fransisca Katharina Lawi
Gloria Fransisca Katharina Lawi - Bisnis.com 03 Agustus 2016  |  02:13 WIB
REKLAMASI TELUK JAKARTA: Menko Maritim Belum Selesai Kaji Pulau G
Area proyek reklamasi Pulau G di Jakarta - Antara/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya belum selesai melakukan kajian terkait reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan belum berkomentar terkait kelanjutan nasib reklamasi Pantai Utara Jakarta.

“Kami sedang pelajari, saya belum mau berkomentar karena tadi LIPI [Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] sudah kita undang, untuk melakukan studi juga. Kemudian juga dari ITB dan juga dari Rotterdam [Belanda],” ungkap Luhut di Gedung BPPT, Selasa (2/8/2016).

Luhut menyatakan pemerintah harus jernih dalam mengkaji permasalahan reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta.

“Jangan banyak bicara tidak jelas. Saya akan lihat secara jernih dan saya tidak suka orang ngomong-ngomong kita tidak mengerti. Saya hanya ingin menerapkan ketentuan yang ada tidak lebih dan tidak kurang dari itu,” ungkap Luhut.

Sebelumnya, seusai serah terima jabatan dengan Rizal Ramli di Gedung BPPT dia menyatakan kepada awak media akan melakukan peninjauan langsung ke Pulau G.

Luhut mengaku peninjauan ke lapangan sangat penting karena menyangkut kemaslahatan masyarakat setempat serta kepercayaan investor ke Indonesia. “Jangan kita sampai membuat salah, karena kita, lantas investor dirugikan itu tidak fair,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pantura
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top