Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSP: Percepatan Regulasi Paket Kebijakan Ekonomi Hampir Tuntas

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan percepatan dan efektivitas implementasi regulasi Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII sudah selesai 99%.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Teten Masduki. /Bisnis.com
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Teten Masduki. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan percepatan dan efektivitas implementasi regulasi Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII sudah selesai 99%.

"Sebenarnya cukup berhasil. Semua paket deregulasi, itu regulasinya apakah yang diganti atau disatukan, sudah selesai dari 203 regulasi yang ditargetkan selesai Juli," kata Teten ditemui usai rapat satuan tugas membahas implementasi paket kebijakan ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Kemenko Bidang Perekonomian menggelar rapat satuan tugas empat kelompok kerja terkait percepatan dan efektivitas pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait.

Terkait hasil rapat tersebut, Teten mengatakan masih ada satu regulasi yang belum selesai dibahas, yaitu terkait urusan gas antara Kementerian ESDM dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Satu regulasi yang masih akan dibicarakan adalah urusan gas karena ada perbedaan antara BPH Migas dan Kementerian ESDM," kata dia.

Teten tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan gas di sektor apa yang belum selesai dibahas. Namun, Teten menegaskan penyelesaian satu regulasi yang belum beres tersebut diperkirakan selesai dalam minggu ini.

Paket Ekonomi XIII

Teten juga mengatakan pemerintah saat ini sedang mempersiapkan Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Paket Kebijakan Ekonomi XIII akan disampaikan terlebih dahulu ke Presiden Joko Widodo. Teten menyebut fokus paket kebijakan tersebut menyasar ke sektor e-commerce dan pembangunan rumah murah.

"Baru akan diusulkan ke Presiden, ini hanya soal prioritas. Tapi semua paket ini nantinya akan menyasar semua sektor," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper