Bisnis.com, JAKARTA – AKR Land Development baru saja melakukan seremoni tutup atap apartemen Gallery West Residence dalam proyek kawasan terpadu Gallery West di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Chiev Executive Officer AKR Land Development Widijanto mengatakan proyek senilai lebih dari Rp1 triliun tersebut telah berhasil diserap 75% oleh konsumen baik untuk apartemen. Selanjutnya perusahaan berkomitmen akan melakukan serah terima kunci pada September 2016 ini.
“Gallery West Residence dengan 350 unit dalam 37 lantai merupakan elemen utama superblok Gallery West, setelah Gallery West Office dengan 200 unit dalam 22 lantai yang kami gabung dalam satu bangunan di atas lahan seluas 31.000 m2,” katanya dalam siaran pers, Senin (1/8/2016).
Gallery West Residence dijual dengan ukuram mulai dari tipe studio 40 m2 hingga tiga kamar tidur seluas 140 m2. Harga jual apartemen saat ini Rp30 juta per m2 dengan berbagai fasilitas ruang yang lengkap dan mewah. Sedangkan, harga ruang perkantoran Rp35 juta per m2.
Widijanto menambahkan untuk sisa unit atau sebanyak 25% dari apartemen Gallery West rencananya akan dibangun empat unit rumah atap (penthouse). Namun, perusahaan masih akan melihat waktu yang tepat untuk memasarkannya.
“Penthouse tersebut memiliki ukuran 400 m2 dengan 4 kamar tidur. Dalam superblok ini kami juga akan lengkapi dengan Aloft Hotel setinggi tujuh lantai dengan luas 7.500 m2 dan area komersil dalam empat lantai," katanya.
Pengembang yang sebelumnya sukses dengan proyek Novotel Nusa Dua Bali dan GKIC Kota Mandiri Manado ini mengkalim Gallery West terletak di lokasi yang strategis karena tak jauh dari pintu keluar Tol Kebon Jeruk kilometer3. Tak hanya itu, Gallery West juga tak jauh dari Bandara Soekarno Hatta dan JORR W1 dan W2.
“Saya sangat yakin Gallery West ini akan menjadi CBD (central business district) baru yang diminati para pebisnis di Jakarta. Sebab, geliat bisnis di Jakarta Barat semakin meningkat dan proyek kami berada di titik premium yang artinya sangat menjanjikan untuk investasi masa depan,” kata Widijanto.
Dirinya menambahkan proyek Gallery West ini dikembangkan atas kerjasama dengan Tata Mulia Nusantara sebagai kontraktor utama. Keduanya pun berkomitmen memberikan kualitas bangunan yang sesuai dengan prosedur operasional untuk menciptakan ikon bangunan baru di Jakarta Barat.
Tak hanya itu, Widianto juga memastikan harga yang diberikan untuk proyek Gallery West merupakan harga terbaik dengan berbagai keunggulan fasilitas yang diberikan. Calon konsumen akan diberikan pengalaman hidup yang nyaman serta premium.
Sementara itu, seperti sejumlah pelaku industi properti lain, Widianto mengaku optimis dengan kebijakan amnesti pajak yang sedang digencarkan pemerintah akan mampu mendorong pertumbuhan properti yang belakangan membutuhkan banyak insentif.
“Saya yakin semester dua ini akan lebih baik dengan adanya dorongan dari amnesti pajak. Kami tidak menyiapkan produk khusus tetapi komponen lain yang akan kami gencarkan seperti penthouse.”
