Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2016, ACES Catat Penjualan Tumbuh 5%

Usai Lebaran, PT Ace Hardware Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan perkakas rumah tangga modern mencapai 5% sepanjang semester I/2016.

Bisnis.com, JAKARTA—Usai Lebaran, PT Ace Hardware Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan perkakas rumah tangga modern mencapai 5% sepanjang semester I/2016.

Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia  Helen R. Tanzil mengungkapkan penjualan pada paruh pertama tahun ini lebih tinggi dibanding dengan  semester I/2015. Adapun nilai penjualan emiten berkode saham ACES pada paruh pertama 2015 mencapai Rp2,16 triliun, atau hanya tumbuh 2,2% secara year on year.

“Tahun ini sedikit lebih baik. Pada Maret 2016, kami ada melakukan boom sale dan mengadakan promo yang berbeda-beda temanya,” ungkapnya pada Bisnis, Selasa (26/7/2016).

Meskipun emiten  bersandi saham ACES melakukan diskon dan promo rutin pada tahun ini, katanya, program tersebut tidak menggerus margin perusahaan. Dia mengatakan harga yang ditetapkan dalam event rutin tersebut telah diperhitungkan.

Selain karena promo yang gencar, pihaknya menilai kondisi ekonomi domestik tengah mengalami  peningkatan meski dalam kondisi terbatas, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan ACES kuartal I/2016, total penjualan mencapai Rp1,14 triliun, tumbuh 4,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai Rp1,09 triliun. Sementara itu, raihan laba pada kuartal I/2016 mencapai Rp137,41 miliar, tumbuh 9,8% secara year on year dari posisi Rp125,14 miliar.

Helen, sebelumnya, menuturkan bahwa perseroan menambah penyertaan modal pada perusahaan baru yang bergerak di bisnis e-commerce, yakni PT Omni Digitama Indonesia, yang menggunakan nama ruparupa.com. Adapun penyertaan modal tersebut senilai Rp6 miliar.

"Pada tahap awal, penyertaan modal perseroan sebesar Rp6 miliar. Yaitu sebesar 30% dari total modal PT ODI. Tujuan penyertaan modal adalah untuk menambah saluran pemasaran perseroan melalui bisnis e-commerce," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper