Bisnis.com, ULAN BATOR—Sebanyak delapan kepala negara dan 26 kepala pemerintahan berkumpul untuk melakukan upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa di Ulan Bator, Mongolia pada Jumat(15/7/2016) pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Konferensi bertema ’20 Tahun Asia-Europe Meeting (ASEM) Summit: Kemitraan untuk Masa Depan Melalui Konektifitas’ itu dihadiri delegasi dari 51 negara anggota, yakni terdiri dari 30 negara Eropa dan 21 negara Asia.
Berdasarkan pantauan Bisnis, sebanyak delapan negara diwakili oleh kepada negara atau presiden, yakni Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Czech, Latvia, Myanmar, Korea Selatan, dan Switzerland. Sementara Indonesia dan India diwakili oleh wakil kepala negara.
Adapun, 24 negara lain, termasuk Jepang, China, Finlandia, Belgia, Rusia, Belanda dihadiri oleh kepala pemerintahan, sementara 16 negara sisanya diwakili menteri luar negeri.
Upacara pembukaan dilakukan oleh Presiden Mongolia Tsakhiagiin Elbegdorj. Dalam sambutannya, Tsakhiagiin menyampaikan penduduk dan pemerintah Mongolia telah menempatkan KTT ASEM ini momentum sangat penting yang saat ini menjadi sorotan global.
“Para pemimpin negara anggota ASEM yang mewakili dua pertiga perekonomian global saat ini berkumpul di Ulan Bator. Simbol ini menandakan perayaan kemitraan yang telah berjalan selama 20 tahun, bertepatan dengan perayaan bersejarah ke-810 Mongolia,”paparnya, Jumat (15/7/2016).
Perwakilan tiga negara memberi sambutan singkat pada sesi pertama bertema “Two Decades of Partnership: Taking Stock and Looking Forward”. Ketiga negara tersebut antara lain, Presiden Myanmar Htin Kyaw, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, dan Menteri Luar Negeri New Zealand Murray McCully.
Ketiga perwakilan negara anggota itu mengungkapkan pengalaman selama 20 tahun melakukan dialog politik, kerja sama ekonomi dan pertukaran sosial budaya. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyampaikan harapannya terkait perkembangan kemitraan pada dekade selanjutnya.
Pemerintah Indonesia mendapat kesempatan memberi pernyataan singkat pada sesi kedua bertema ‘Promosi Kemitraan ASEM melalui konektifitas Lebih Erat,’ Jumat (15/7/2016) siang waktu setempat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan memberikan pernyataan singkat pada sesi kedua bertema “Promoting ASEM Partnership for Greater Connectivity”. Pada sesi tersebut, Wapres diberi kesempatan menyampaikan gagasan untuk mendorong kemitraan ASEM melalui konektivitas, dengan penekanan pada perkembangan konektivitas fisik dan lunak antara kedua kawasan.
