Bisnis.com, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) Region V mencatatkan konsumsi bahan bakar avtur di wilayah Bali mengalami peningkatan 6% selama momen Lebaran tahun ini.
Area Manager Communication and Relations Heppy Wulansari mengatakan peningkatkan itu terjadi pada H-4 hingga H+5 Lebaran 2016. "Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap Lebaran kunjungan ke Bali memang akan lebih ramai ditambah lagi ada liburan sekolah anak," jelasnya dalm siaran pers, Rabu (13/7/2016).
Adapun kenaikan konsumsi tertinggi terjadi pada H-4 Lebaran yaitu sebesar 13,7% di atas rata-rata konsumsi normal. Sedangkan pada masa arus balik, konsumsi tertinggi terjadi pada H+4 Lebaran yaitu sebesar 5,7%. Namun berbeda dengan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, konsumsi avtur di Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Lombok tercatat stabil.
Hal ini disebabkan karena tidak banyaknya penambahan penerbangan pada musim mudik dan arus balik kali ini. “Pada tahun ini, kenaikan konsumsi bahan bakar memang lebih terasa di transportasi darat. Secara total di Jatimbalinus konsumsi Pertalite meningkat hingga 115% dan Pertamax naik hingga 49% dibandingkan situasi normal,” imbuhnya.
Meski begitu, lanjut Heppy, Pertamina sudah mengantisipasi kenaikan konsumsi avtur di Bali dengan melakukan berbagai persiapan seperti menambah stok avtur dan memperpanjang jam operasional pelayanan.