Bisnis.com, JAKARTA—Progres pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW paling besar terjadi di Pulau Jawa yakni 6.628 MW. Adapun hingga akhir Juni 2016, tercatat progres konstruksi proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) baru mencapai 22% atau sebesar 8.150 megawatt (MW).
Namun demikian, berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang dikutip Bisnis (11/7) dari sebesar 8.150 MW sebagian besar pembangkit yang sudah memasuki tahap konstruksi berlokasi di Pulau Jawa dan Bali. Hal ini lantaran pembangkit bagian proyek 35.000 MW yang akan dibangun di Jawa dan Bali kapasitasnya cukup besar, yakni 20.778 MW.
Sementara itu, sebesar 10.605 MW atau 29% sudah memasuki tahap pengadaan, dan sisanya 22% atau 8.080 MW baru memasuki tahap perencanaan. Dari total keseluruhan proyek 35.000 MW, yang baru beroperasi secara komersial baru 170 MW atau 1%.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, realisasi pembangunan proyek 35.000 MW masih sesuai dengan rencana. Adapun minimnya realisasi pembangkit listrik yang sudah beroperasi lantaran belum jadwalnya.
“Saya malah kaget sudah ada yang konstruksi, karena kalau dijadwal seharusnya belum. Membangun pembangkit membutuhkan waktu yang tidak sedikit,” kata Sofyan.