Bisnis.com,JAKARTA—Operator Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan transportasi massal tersebut akan tetap beroperasi pada momen libur lebaran 2016.
“Hal Ini adalah bentuk pelayanan KCJ bagi masyarakat yang ingin mudik maupun berlibur di sekitar wilayah Jabodetabek pada masa lebaran tahun ini,” kata VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, Senin (4/7/2016).
Mengenai jadwal keberangkatan, Eva mengatakan tidak ada perubahan jadwal terkait pengoperasian KRL. Menurutnya, untuk calon penumpang dari Stasiun Bogor tetap dapat naik KRL dengan jadwal keberangkatan pertama dari Stasiun Bogor pukul 04.00 WIB.
Adapun jadwal keberangkatan dari Stasiun Bekasi pukul 05.10 WIB, Stasiun Tangerang pukul 05.00 WIB, Stasiun Parung Panjang pukul 05:00 WIB, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40 WIB.
Sementara itu, untuk kereta terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor tetap pada pukul 23:45 WIB, dari Jakarta Kota tujuan Bekasi pukul 22:54 WIB, dari Stasiun Tanah Abang menuju Parung Panjang pukul 23:30 WIB, dan dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 23:10 WIB.
Saat ini PT KCJ mengoperasikan 898 perjalanan KRL per hari, dengan menggunakan 75 rangkaian KRL yang terdiri dari rangkaian dengan formasi 12 kereta, 10 kereta, dan 8 kereta. Dengan frekuensi perjalanan dan kekuatan armada tersebut, PT KCJ dapat melayani rata-rata 885.642 penumpang setiap harinya.
“Jumlah itu diperkirakan tidak akan banyak berubah pada masa lebaran tahun ini.Hal yang akan sedikit berbeda adalah karakteristik mobilitas penumpang yang akan lebih memadati sejumlah Stasiun di dekat lokasi wisata, antara lain stasiun Bogor, Jakarta Kota, dan Ancol,” ujarnya.
Khusus untuk Ancol, stasiun ini telah kembali melayani dan menjadi tempat KRL singgah mulai 25 Juni 2016 lalu. Di Stasiun ini mulai 6 hingga 10 Juli akan tersedia bus dari dan ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KRL.
Untuk transaksi pembayaran jasa angkutan KRL Commuter Line, Eva mengungkapkan para calon penumpang dapat memilih untuk menggunakan kartu multi trip (KMT), kartu uang elektronik dari Bank, maupun Tiket Harian Berjaminan (THB). Khusus THB, sejak 3 Juli 2016 PT KCJ mulai menerapkan varian THB untuk perjalanan pergi-pulang (PP), untuk memudahkan para calon penumpang.
“Dengan menggunakan THB PP, pengguna cukup mengisi relasi perjalanan di stasiun keberangkatan saja,” jelasnya.
Pada saat ini tarif yang berlaku untuk perjalanan Commuter Line adalah Progresif yang dihitung berdasarkan jarak perjalanan. Untuk 25 kilometer pertama tarifnya adalah Rp 2.000, dan Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya, berlaku pembulatan dan kelipatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
