Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Jateng Melonjak 250%

PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak di Jawa Tengah pada puncak mudik yakni Sabtu (2/7) mengalami kenaikan hingga 250%.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak di Jawa Tengah pada puncak mudik yakni Sabtu (2/7) mengalami kenaikan hingga 250%.

Manajer Humas Area Jawa Bagian Tengah Pertamina Suyanto dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya terus menambah pasokan BBM sesuai kebutuhan para pemudik.

"Pada puncak arus mudik yang terjadi pada 2 Juli lalu, pasokan BBM di Jawa Tengah tercatat meningkat hingga 250 persen," katanya.

Menurut dia, hingga Minggu (3/7) atau H-3 Lebaran, rata-rata penyaluran Premium mencapai 9.225 kiloliter per hari, Pertamax 2.312 kiloliter, Pertalite 1.017 kiloliter, dan Solar 5.008 kiloliter.

Suyanto melanjutkan, kemacetan kendaraan, yang terpusat sejak keluar Tol Pejagan hingga Kabupaten Tegal, Jateng tidak dipungkiri menyebabkan distribusi BBM melalui mobil tangki menjadi terkendala.

Mengatasi hal tersebut, lanjutnya, pasokan BBM yang berasal dari Terminal BBM Tegal, Jateng mulai mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

"Kami harapkan armada mobil tangki yang berjumlah 400-an unit, dan beberapa di antaranya mendapat pengawalan Kepolisian, dapat menuju lokasi yang ditentukan," katanya.

Selain Tegal, pasokan BBM juga dari Terminal BBM Semarang Group dengan jalur distribusi yang berlawanan dengan arus kemacetan.

Sebanyak tiga unit mobil tangki dengan total kapasitas 64 kiloliter yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium diberangkatkan pada Minggu (3/7) malam guna menghindari kemacetan.

Kepala Humas Korporat Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, pihaknya menyediakan bahan bakar nonsubsidi dalam kemasan yang diantar menuju lokasi kendaraan di dalam tol.

"Kami juga mengerahkan mobil-mobil kecil untuk mengangkut drum BBM nonsubsidi untuk menyisir masyarakat yang memerlukan BBM. Pengisian dilakukan oleh petugas yang dikawal aparat kepolisian," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak empat unit mobil bak terbuka, yang mengangkut Pertalite dan Dexlite dengan kapasitas 1,5 kiloliter per unit, menuju masyarakat yang memerlukannya.

Pertamina, katanya, juga menyiapkan kios Pertamax di Rest Area 252 A, Pejagan dan membuka beberapa SPBU bergerak (mobile) di titik kemacetan jalur Tol Pejagan-Brebes Timur seperti Pejagan Km 258, Brebes Barat Km 254, dan Brebes Exit Km 266.

"Di Tol Km 252 semalam kami sudah melayani lebih dari 200 kendaraan yang kehabisan BBM di dalam tol dengan total penyaluran lebih dari 2.000 liter Pertalite dan Dexlite," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lutfi Zaenudin
Editor : Lutfi Zaenudin
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper