Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan kian gencar mempromosikan budaya dan kekayaan lokal yang dituangkan dalam desain batik.
Wali Kota Medan T. Dzulmi Eldin mengatakan pemko akan mengadakan lomba desain batik dan pemenangnya akan diberikan hadiah serta batik tersebut akan menjadi ciri khas dan branding Kota Medan dan Sumatra Utara. Adapun lomba desain batik khas Kota Medan dilakukan selama tiga hari.
"Desain itu diharapkan dapat menjadi pakaian seragam aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan," seperti yang dikutip dari laman resmi, Rabu (29/6/2016).
Eldin menuturkan kegiatan lomba desain batik dilakukan untuk melestarikan seni batik, sehingga para perajin batik makin menghayati profesinya, salah satunya dengan memberikan penghargaan berupa perlindungan bagi para pembatik untuk hasil karya intelektualnya.
Atas dasar tersebut, Eldin ingin event desain batik menjadi momentum dalam melindungi dan mencegah terjadinya kesalahan pemanfaatan budaya batik tradisional, khususnya batik Kota Medan sesuai amanah Undang-undang No.19/2002. Adapun total peserta yang ikut dalam desain batik mencapai 62 orang.
Pemkot Medan mengharapkan melalui kegiatan lomba ini, maka inovasi dari industri kreatif semakin muncul. Meski zaman semakin modren, Eldin mengharapkan masyarakat tak melupakan kebudayaan dan diharapkan dilakukan modrenisinasi untuk pembuatan desain batik.
Pemkot Medan Promosikan Batik Lokal
Pemerintah Kota Medan kian gencar mempromosikan budaya dan kekayaan lokal yang dituangkan dalam desain batik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu