Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan berencana melakukan investigasi terhadap Wings Air IW-1821 rute Kupang-Maumere-Denpasar yang sempat tertahan 20 menit di udara sebelum mendarat di Bandara Frans Seda Nusa Tenggara Timur.
Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan Kemenhub telah mendapatkan sejumlah rekaman terkait penerbangan Wings Air yang tertahan tersebut.
“Nanti akan kami investigasi, kapan flight plan itu diberikan, omongan apa yang disampaikan pilot, jadi banyak isu disitu. Kami sudah mendapatkan rekaman-rekamannya, nanti akan disimpulkan,” katanya di Jakarta, Senin (20/06).
Novie menjelaskan Kemenhub perlu mengumpulkan sejumlah fakta terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, Kemenhub memberikan sanksi tegas, apabila memang terbukti lalai.
Dia menambahkan pihak yang akan diperiksa antara lain maskapai, pemandu lalu lintas udara atau AirNav Indonesia dan pengelola bandara. Adapun, lama waktu investigasi diperkirakan selama satu bulan.
“Kami akan cek seluruhnya. Apakah SOP dijalankan secara benar atau tidak. Apakah perlu disesuaikan atau tidak. Setelah dilihat, baru ketemu simpulnya dimana, setelah itu akan dibina, bisa ke bandaranya, navigasinya, atau operatornya,” tuturnya.
Sebelumnya, maskapai Wings Air IW-1821 rute Kupang-Maumere-Denpasar sempat berputar-putar 20 menit di udara sebelum mendarat di Bandara Frans Seda. Diduga penyebab tertahannya pesawat karena bandara setempat belum mulai beroperasi.
Kemenhub Akan Investigasi Wings Air
Kementerian Perhubungan berencana melakukan investigasi terhadap Wings Air IW-1821 rute Kupang-Maumere-Denpasar yang sempat tertahan 20 menit di udara sebelum mendarat di Bandara Frans Seda Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu