Bisnis.com, JAKARTA – Usai resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sulawesi Tengah periode 2016-2021, Longki Djanggola menyatakan bakal mendorong ekonomi daerah yang dipimpinnya ke sektor pertanian.
Longki mengatakan sejauh ini penggerak ekonomi Sulawesi tengah masih ditunjang dari sektor pertambangan, yang berkontribusi menciptakan pertumbuhan ekonomi sebesar 15,52% pada tahun lalu.
Namun, dia mengatakan masih banyak potensi pertanian yang belum tereksplorasi sehingga pihaknya fokus untuk merevitalisasi sektor ini dalam periode kepemimpinannya.
“Karena basic kami adalah pertanian. Ke depan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, dan akan menjadi prioritas kami dalam menggerakkan ekonomi,” katanya, usai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (16/6/2016).
Dia mengharapkan hal tersebut bisa sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk menurunkan angka kemiskinan. Adapun, dia mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi tugas lain yang harus diselesaikan.
“Itu yang utama, jalan antarkabupaten, kecamatan dan desa ini. Dalam dua tahun ini [target jalan penghubung], demikian juga soal kemiskinan,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dan Sudarto agar fokus pada tiga hal yaitu kemiskinan, perkecil ketimpangan antardaerah dan kesenjangan sosial serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas guna mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya.
Presiden juga menekankan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur agar memastikan rakyat Sulawesi Tengah bisa mendapatkan infrastruktur jalan dan jembatan yang bisa menghubungkan ke seluruh pelosok, daerah sampai ke desa-desa.
“Rakyat bisa memperoleh pelayanan listrik tanpa byarpet. Rakyat dapat menjangkau pelayanan transportasi massal yang aman dan nyaman,” kata Presiden di Istana Negara.
Adapun, kepala Negara meminta keduanya memangkas regulasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi.