Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Janjikan 83 km Pipa Gas Baru di Jatim

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN menjanjikan sedikitnya 83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur sepanjang 2016.nn
Jaringan Pipa Gas. /JIBI
Jaringan Pipa Gas. /JIBI

Bisnis.com, SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN menjanjikan sedikitnya 83 kilometer jaringan pipa gas bumi baru di Provinsi Jawa Timur sepanjang 2016.

Area Head PGN Surabaya Misbachul Munir mengatakan angka itu terdiri dari beberapa proyek jaringan pipa gas, seperti Jetis - Ploso (Mojokerto - Jombang) 27 km, Kejayan - Purwosari (Pasuruan) 15 km, Kalisogo - Waru 30 km, dan Manyar - Sedayu 11 km.

Proyek yang sudah rampung baru dua yaitu ruas Jetis - Ploso dan Kejayan - Purwosari. "Khusus Jatim, PGN punya dan mengoperasikan pipa gas di Surabaya 493 km, Sidoarjo 313 km, dan Pasuruan lebih dari 189 km," ucap Misbachul.

Saat ini paling besar konsumen gas PGN adalah golongan rumah tangga tetapi volume konsumsi terbesar adalah pelanggan industri. Rumah tangga 2% selebihnya 98% itu industri.

Tambahan pelanggan baru yang ditargetkan sepanjang 2016 mencapai 34.073 pelanggan khusus di Jatim saja. Mereka terdiri dari 27 pelanggan industri besar, 54 komersil, 9.992 rumah tangga dalam program PGN Sayang Ibu, dan 24.000 lainnya rumah tangga penugasan pemerintah.

Total volume gas bumi yang dipasok ke pelanggan di Jatim selama triwulan I/2016 mencapai 130 billion british thermal unit per day (BBTUD). Ini diserap paling banyak oleh industri makanan minuman 27%, industri keramik 22%, kimia 15%, serta logam dan gelas masing-masing 9%.

"Sektor makanan, industri kayu, keramik, dan komersil seperti hotel rumah makan, CNG industri dan SPBG pada triwulan I/2016 konsumsinya naik," tutur Misbachul.

Di Jawa Timur sampai sekarang PGN melayani penyaluran gas bumi 20.777 pelanggan yang terdiri dari 454 industri besar, 212 usaha komersil (mal, kafe, dan restoran, serta UMKM), dan 20.111 pelanggan rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper