Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Lebaran: Pemerintah Uji Petik 1.273 Kapal

Dalam rangka meningkatkan keselamatan moda transportasi pada periode Angkutan Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan sarana dan prasarana transportasi laut, termasuk uji Petik terhadap 1.273 unit kapal, sesuai instruksi menteri.
KM Kelud bersandar usai perlayaran perdana pascaperbaikan di Pelabuhan Sekupang, Batam, Sabtu (15/11/2014)./Antara
KM Kelud bersandar usai perlayaran perdana pascaperbaikan di Pelabuhan Sekupang, Batam, Sabtu (15/11/2014)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Dalam rangka meningkatkan keselamatan moda transportasi pada periode Angkutan Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan sarana dan prasarana transportasi laut, termasuk uji Petik terhadap 1.273 unit kapal, sesuai instruksi menteri.

Melalui Instruksi Menteri Perhubungan Nomor IM 12 Tahun 2016 tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan pentingnya melakukan pemeriksaan kelaikan sarana transportasi guna menjamin kepastian keselamatan dan keamanan para pengguna jasa transportasi serta tidak mentolerir adanya temuan kelalaian dan kekurangan pada saat pemeriksaan kelaikan sarana tersebut.

Instruksi Menteri Perhubungan ini juga diperkuat dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UM.008/43/2/DJPL-16 tanggal 7 Juni 2016 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam rangka Angkutan Lebaran Tahun 2016.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut A. Tonny Budiono menindaklanjuti dengan menginstruksikan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala KSOP Kelas I - IV, dan Kepala UPP Kelas I - III untuk melaksanakan uji kelaiklautan terhadap 1.273 kapal penumpang yang dipergunakan untuk Angkutan Laut Lebaran 2016 dimulai pada tanggal 6 hingga 12 Juni 2016 sesuai dengan wilayah kerjanya.

“Masing-masing Kepala Kantor di UPT Ditjen Hubla agar melaksanakan Uji Petik kelaiklautan kapal penumpang dan melaporkan hasilnya kepada Dirjen Hubla sesuai dengan format laporan pemeriksaan kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran 2016 agar dapat ditindaklanjuti,”  ujarnya, Rabu (8/6/2016).

Selain itu,  dia  akan mengirimkan Tim Terpadu untuk melaksanakan Uji Petik di beberapa lokasi pelabuhan yang cukup banyak dilayari oleh kapal penumpang seperti Pelabuhan Merak, Tanjung Perak (Surabaya), Samarinda, Balikpapan, Bitung, Palembang, Pontianak, Tanjung Emas (Semarang), Makassar, Belawan, Tanjung Priok (Jakarta), Benoa, Sorong, Ambon dan Batam.

Adapun Tim Terpadu tersebut terdiri dari pejabat terkait di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Hubla, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Marine Inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

"Kebijakan pelaksanaan uji petik ini dilakukan untuk memastikan semua pelayanan memenuhi aspek keselamatan dan keamanan pelayaran."

Jika terdapat temuan dan terbukti bahwa kapal tersebut tidak memenuhi syarat, maka kapal akan di-grounded sampai kapal diperbaiki dan dapat dipastikan dalam kondisi prima.

Untuk memastikan sarana dan prasarana transportasi laut, dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengecekan bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal yang melayani angkutan Laut Lebaran 2016 dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper