Bisnis.com, JAKARTA-Sejumlah perajin batik di desa Batikan, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta mulai mendapatkan peningkatan pesanan dari dalam maupun luar daerah memasuki Ramadhan 1437 Hijriah.
"Pesanan terus berdatangan. Dibanding hari-hari biasa pemesanan batik untuk saat ini meningkat 10 persen," kata salah seorang perajin batik di Kelurahan Tahunan, Tuliswati Sandhi di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, untuk bulan Ramadhan pesanan batik yang paling banyak adalah motif batik tulis yang dikombinasikan dengan motif jumputan.
"Motif kombinasi itu biasa disebut dengan motif batik campuran yang dijual mulai Rp350.000 hingga Rp400.000 per potong. Pewarnaannya menggunakan pewarna alam," kata pemilik Show Room "Dea Modis" itu.
Meski belum merambah pasar ekspor, menurut Tuliswati, pesanan selama Ramadhan seperti tahun-tahun sebelum berasal dari DKI Jakarta, Bogor, dan Bandung.
"Pesanan dari pelanggan lokal maupun luar daerah cukup banyak. Rata-rata memesan untuk seragam keluarga yang bisa digunakan saat Lebaran," kata dia.
Dengan melihat tingginya tren pemesanan batik selama Ramadhan, ia menargetkan dapat meraup omzet mencapai Rp20 juta per bulan atau meningkat dari bulan-bulan biasanya yang biasanya hanya mencapai Rp10 juta.
"Meski banyak pesanan, tenaga perajin batik kami tetap tujuh orang dengan produktivitas mencapai 10 potong per hari," kata dia.
Hal serupa dirasakan perajin batik lainnya di kelurahan setempat yang rata-rata memasarkan batik buatannya secara mandiri di rumah masing-masing.
Seperti halnya Tuliswati, Rani, perajin batik lainnya justru memperkirakan mandapatkan lonjakan pesanan hinga 50 persen dibanding hari biasa.
Pemilik sanggar jumputan "Maharani" itu mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya omzet selalu meningkat sejak sebelum masuk Ramadhan.
Menurut dia, pemesanan khusus motif baru kebanyakan memesan jauh hari sebelum dibeli, sebab pembuatan batik dengan ukuran 2 meter per potong membutuhkan waktu mulai sehari hingga seminggu tergantung tingkat kerumitannya.
Jelang Lebaran, Pengrajin Batik Yogyakarta Mulai Kebanjiran Pesanan
Sejumlah perajin batik di desa Batikan, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta mulai mendapatkan peningkatan pesanan dari dalam maupun luar daerah memasuki Ramadhan 1437 Hijriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium