Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian LHK Intervensi, Konsumsi Kantong Plastik Berbayar Langsung Drop!

Hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang penggunaan kantong plastik menunjukkan terjadinya pengurangan rata- rata di atas 50% bahkan ada yang mencapai hingga 82,9%.
Diet Kantong Plastik/Antara-Wahyu Putro A
Diet Kantong Plastik/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang penggunaan kantong plastik berbayar menunjukkan terjadinya pengurangan rata- rata di atas 50% bahkan ada yang mencapai hingga 82,9%.

"Monev kita lakukan di 27 kota hasilnya cukup memuaskan," kata Direktur Pengelolaan Sampah KLHK R Sudirman di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Monev (monitoring dan evaluasi)yang dilakukan hingga April lalu menunjukkan bahwa di kota Bandung berkurang hingga 48,96%, Jakarta Utara 61,4%, Palembang 60,46%, Pekanbaru 40% dan Tangerang Selatan 82,9%.

Jumlah ritel yang dimonitoring dan mengisi kuisioner sebanyak 160 ritel baik anggota Aprindo dan maupun bukan. Sedangkan jumlah konsumen yang mengisi kuisioner adalah 535 orang.

Dari 160 ritel, 155 diantaranya sudah memahami maksud dan tujuan penerapan kantong plastik berbayar dan 141 ritel sudah memiliki prosedur operasional standar kasir tentang penerapan kebijakan tersebut.

Selain itu sebanyak 136 ritel menerapkan harga Rp200 per kantong plastik sesuai dengan aturan. Ada enam kota yang menetapkan harga berbeda yaitu Balikpapan Rp1.500, Banda Aceh Rp500, Denpasar Rp200-Rp500, Kendari Rp500, Surabaya Rp200-Rp1.500 dan tertinggi Ambon Rp2.500-Rp5.000.

Sementara 91% konsumen memahami maksud dan tujuan penerapan kantong plastik berbayar tapi hanya sembilan persen yang menjawab setuju untuk mengikuti program pemerintah.

Selanjutnya 80% responden menyatakan harga kantong plastik yang diterapkan terlalu murah sehingga banyak konsumen yang masih mau membeli kantong plastik.

Sementara itu, 20% menganggap harga yang diterapkan mahal karena merasa kantong plastik adalah hak konsumen dan selama ini gratis.

Pemerintah melaksanakan uji coba penerapan kantong plastik berbayar sejak 21 Februari 2016 di 27 kota yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Depok, Jayapura, Kendari, Makassar.

Kemudian, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Yogyakarta, Surakarta, dan Denpasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper