Bisnis.com JAKARTA -- Pupuk Indonesia secara resmi menanda tangani kerja sama untuk memfasilitasi transakasi penerimaan pembayaran dan pengeluaran pembayaran bagi distributor pupuk.
Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas mengatakan kerja sama itun dilakukan dengan menggandeng empat bank besar nasional a.l. Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.
Pupuk Indonesia Group akan menggunakan layanan transaksi pembayaran masuk (incoming payment) dan pembayaran keluar (outgoing payment) dari keempat Bank secara host-to-host yang terintegrasi langsung dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Pupuk Indonesia Group.
"Melalui keempat bank, ini biaya outgoing payment yang dikenakan untuk setiap transaksi ini menjadi lebih murah ketimbang tarif yang saat ini berlaku," katanya, Kamis (2/6/2016).
Nantinya, pembayaran penjualan semuanya akan dilakukan secara online. Selain pembayaran, fasilitas lainnya berupa pembiayaan bagi distributor bagi anggota holding Pupuk Indonesia dalam mendapatkan pembiayaan dari bank.
“Dengan distributor financing itu, distributor mendapat cash-nya lebih cepat tanpa tunggu waktu lebih lama. Sehingga modal kerja mereka lebih meningkat. Dan pembayaran ke kami juga lebih cepat. Ini kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Namun, fasilitas ini baru bisa dimanfaatkan oleh lima anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Sriwidjaja Palembang. Sedangkan unit usaha non-pupuk lainnya masih dalam tahap pengembangan.