Bisnis.com, JAKARTA - Jababeka Residences membuka penjualan tahap kedua untuk produk komersial Ruko D’Java, dengan harga mulai Rp1,3 miliar, menyusul setelah kesuksesan penjualan 50 unit Ruko D’Java tahap pertama.
Acara pemilihan unit Ruko D’Java tahap pertama telah dilakukan di Metro Suites PEC Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (28/5) lalu. Kini, Jababeka siap untuk membuka penjualan tahap kedua.
“Ruko D’Java merupakan sebuah produk komersial terbaru Jababeka Residences yang terinspirasi dari kearifan budaya Jawa,” ungkap Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang (anak usaha Jababeka) Sutedja Darmono melalui siaran pers, Rabu (1/6/2016).
Pemilihan unit tahap kedua rencananya akan digelar seusai Lebaran. Penjualan tahap kedua ini terdiri atas 38 unit dengan spesifikasi yang sama dengan tahap pertama.
Bersebelahan dengan cluster hunian D’Java Residences, Ruko D’Java memiliki lokasi yang strategis dengan keberadaan 25.000 rumah di sekitarnya, fasilitas pendidikan seperti sekolah Al-Azhar, Santo Leo, dan President University, serta pusat perbelanjaan prestisius Mayfair atau Plaza Indonesia Jababeka.
Ruko D’Java terdiri atas ruko 2 lantai dan dipasarkan dalam 2 tipe, yaitu sudut dan standar dengan luas bangunan 100 m2 dan luas tanah 60 m2.
Ruko D’Java diharapkan dapat menjangkau kebutuhan segmen kelas menengah dan menengah atas yang terdiri dari penghuni dan pekerja eksekutif di Kota Jababeka. Jababeka Residences pun menawarkan garansi sewa 2 tahun bagi pembeli Ruko D’Java.
Berbagai jenis usaha seperti restoran, klinik kesehatan, layanan jasa dan perbankan, convenience store, ataupun salon, dapat dijalankan di ruko ini.
Adanya berbagai fasilitas pendidikan dan perdagangan, menjadikan Ruko D’Java sebuah pilihan investasi yang dapat membawa keuntungan berlipat ganda.
“Nilai lebih Ruko D’Java akan bertambah dengan adanya proyek hunian baru Jababeka Residences, yaitu Candi Residence @D’Java yang dipasarkan bagi kalangan keluarga dan eksekutif muda yang bekerja di kawasan industri Jababeka,” ungkap Sutedja.
Kluster baru ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti palang pintu otomatis, kamera CCTV, jogging track, dan dipasarkan dengan harga mulai Rp845 juta.
Saat ini, Kota Jababeka memiliki luas total 5.600 hektar dan dihuni lebih dari 1 juta jiwa. Terdapat kawasan hunian seluas 1.500 hektar yang dikembangkan di bawah bendera Jababeka Residence.
Terlebih lagi, ini ditopang keberadaan lebih dari 1.650 perusahaan multinasional yang berasal dari 30 negara, serta 730.000 pekerja dan 10.000 ekspatriat di area tersebut.
