Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kredit Industri Turun, Pinjaman Usaha Ini Masih Tumbuh

Walaupun kredit sektor industri di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun secara umum terkontraksi, penyaluran pinjaman ke beberapa bidang usaha masih tumbuh.
Sri Mas Sari
Sri Mas Sari - Bisnis.com 31 Mei 2016  |  00:15 WIB
Kredit Industri Turun, Pinjaman Usaha Ini Masih Tumbuh
Proses Pengerjaan Kereta untuk Bangladesh Railway di Workshop PT INKA (Persero). - inka.co.id

Bisnis.com, KEDIRI -- Walaupun kredit sektor industri di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun secara umum terkontraksi, penyaluran pinjaman ke beberapa bidang usaha masih tumbuh.
 
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri merekam kredit industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya, serta perbaikan kereta api melonjak 29,5% (year on year) ke posisi Rp340,2 miliar pada Maret 2016.
 
"Produsen KA kita, PT INKA, sedang mendapat pesanan dari Bangladesh sehingga mereka produksi terus. Mereka juga optimistis permintaan tahun ini bertambah yang diikuti dengan kenaikan laba," kata Manajer Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison Perwakilan BI Kediri Yudo Herlambang kepada Bisnis, Senin (30/5/2016).
 
Outstanding kredit industri furnitur pada bulan ketiga juga melompat 22,2% menjadi Rp78,5 miliar. Demikian pula dengan kredit industri keramik dan pengolahan tanah liat yang melesat 23,1% ke posisi Rp86,6 miliar.
 
Sementara itu, posisi kredit industri pupuk naik 4,9% menjadi Rp107,5 miliar.
 
Sebelumnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, posisi kredit sektor industri pada Maret 2016 turun 13,1% (y-o-y) menjadi Rp10,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kredit perbankan sektor industri
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top