Bisnis.com, MANGUPURA - Kementerian Perhubungan menggelar pertemuan dengan negara berkembang mengenai pengembangan kapasitas untuk penerbangan sipil.
Acara yang digelar di Bali pada 30-31 Mei 2016 ini diikuti oleh 31 negara berkembang yang bertajuk Strengthening Partnership on Capacity Building for Civik Aviation: No Country Left Behind. Dalam pembukaannya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pertemuan ini diadakan untuk saling berbagi pengalaman tentang penerbangan sipil.
"Kami berharap bisa saling ada pertukaran informasi mengenai peningkatan kapasitas dalam penerbangan sipil," ujarnya, Senin (30/5/2016).
Indonesia telah memberikan bantuan kepada negara - negara di Afrika melalui ICAO sebagai kontribusi sebesar US$150.000 melalui program Afiplan (Plan for Aviation Safety ini Africa).
Indonesia pada 2016 juga akan menawarkan 11 program kerja sama teknik di bidang penerbangan sipil kepada negara-negara Afrika khususnya yang tergabung dalam AFCAC (African Civil Association Committee).