Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Dwelling Time, JICT-Koja Operasikan Auto Gate Senilai US$100 Juta

PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menggelontorkann investasi US$100 juta untuk membangun 20 pintu masuk otomatis atau auto gate sistem. Fasilitas tersebut akan dioperasikan penuh pada pertengahan Juni 2016.
Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan saat kunjungan Autogate, Jumat (27/5/2016)./Bisnis-Istimewa
Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan saat kunjungan Autogate, Jumat (27/5/2016)./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menggelontorkann investasi US$100 juta untuk membangun 20 pintu masuk otomatis atau auto gate sistem. Fasilitas tersebut akan dioperasikan penuh pada pertengahan Juni 2016.

Pintu gerbang otomatis itu disiapkan guna melayani truk pengangkut barang ekspor dan impor dari JICT dan TPK Koja di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan mengatakan investasi itu disiapkan oleh perseroan untuk membangun 20 auto gate serta pengerasan lapangan pendukung untuk parkir dan manuver truk.

"Gate tersebut juga terkoneksi dengan layanan perbankan yakni bank Mandiri. Serta beroperasi penuh 24/7," ujarnya saat site visit bersama beberapa perusahaan pelayaran dan pelanggan JICT ke lokasi Auto Gate JICT dan TPK Koja, Jumat (27/5/2016).

               

Tekan Dwelling Time, JICT-Koja Operasikan Auto Gate Senilai US$100 Juta

Riza mengatakan truk yang melayani JICT dan TPK Koja per harinya rata-rata lebih dari 12.000-an truk, dan diperlukan peningkatan sistem dan fasilitas.

"Dengan inovasi ini kami berharap dapat meningkatkan sistem logistik nasional dan mempercepat arus barang sehingga dwelling time bisa terus ditekan," paparnya.

Riza mengatakan kendati kegiatan perdagangan belum sepenuhnya membaik, JICT tetap berkomitmen melakukan inovasi tehnologi dan infrastruktur demi efisiensi layanan dan kemudahan pengguna jasa pelabuhan.

Bahkan, kata dia, akibat faktor perdagangan internasional yang belum pulih itu, pada 2016, JICT hanya menargerkan produktivitas bongkar muat dengan volume 2,3 juta atau 2,4 juta twenty foot equivalent units (TEUs).

"Prediksinya throghput akan mulai membaik pada 2017 karena perdagangan internasional pada awal 2017 diharapkan juga naik," paparnya.

General Manager TPK Koja Agus Hendryanto mengatakan Auto Gate JICT-Koja merupakan komitmen kedua pengelola terminal peti kemas di Priok untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa pelabuhan.

Ketua DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya, C.Alleson mengatakan sistem pintu gerbang otomatis JICT-Koja itu akan sangat membantu percepatan pengantaran barang ekspor dan impor. "Diharapkan tidak ada antrean truk kontainer lagi di gate sehingga arus barang bisa lebih lancar," ujarnya.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengataman,pengusaha truk merespons positif adanya 20 buah auto gate system JICT-Koja tersebut. "Apalagi ada fasilitas lapangan parkir untuk manuver truk saat hendak masuk gate tersebut," ujarnya.

Pintu otomatis atau joint auto gate JICT-Koja yang berdiri di areal 6,5 Ha itu dilengkapi fasilitas jembatan timbangan/weight in motion sebagai persyaratan International Maritime Organization (IMO) dalam pemenuhan aturan keselamatan pelayaran sesuai amendemen Safety of Life at Sea (SOLAS) 1972 Bab IV Pasal 2 tentang keselamatan kapal dan berat kotor peti kemas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper