Bisnis.com, BEKASI- Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi memperluas jaringan pembayaran pajak dengan bekerja sama empat perusahaan untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,6 triliun tahun ini.
Keempat perusahaan yang telah melakukan kerja sama untuk pembayaran pajak yakni Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Jabar Banten (BJB) dan PT Pos Indonesia (Persero).
Neneng Junarsih, Sekretaris Dispenda Kota Bekasi mengatakan kerja sama dengan BTN dan BJB telah terealisasi untuk seluruh jenis pembayaran, sedangkan dengan BRI dan PT Pos Indonesia baru dilakukan penandatangan kesepakatan kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU).
"Ini untuk memperluas jaringan, untuk realisasi dua ini (BRI dan PT Pos Indonesia) akan kami lihat lagi," katanya, Rabu (25/05/2016).
Hingga akhir bulan ini, realisasi PAD Kota Bekasi telah mencapai 50%. Adapun, rincian PAD itu terdiri dari pajak hotel Rp9,2 miliar dari target Rp18,1 miliar, restoran Rp69 miliar dari target Rp167,7 miliar.
Sementara itu dari sektor hiburan, realisasi PAD telah mencapai Rp13,3 miliar dari target Rp33,6 miliar, sedangkan realisasi dari parkir mencapai Rp9,5 miliar dari target Rp23,7 miliar.
Melihat pencapain pada kuartal pertama ini, Junarsih optimistis Dispenda akan mencapai target PAD yang telah ditentukan. Sikap optimistis itu juga berdasarkan capaian PAD Kota Bekasi tahun lalu yang mencapai 105% dari target.
"Insya Allah, karena tahun kemarin saja 105%. Sekarang tinggal mungkin mengembangkan potensi (PAD)."
PAJAK KOTA BEKASI: Dispenda Perluas Jaringan Untuk Capai Target PAD
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi memperluas jaringan pembayaran pajak dengan bekerja sama empat perusahaan untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,6 triliun tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu