Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ENERGI LISTRIK: Pemerintah Bidik 5 Provinsi ini Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium

Pemerintah mengidentifikasi ada lima daerah di Tanah Air yang berpotensi dibangun Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Thorium guna memenuhi kebutuhan energi listrik nasional di masa depan.
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri)./Antara-Puspa Perwitasari
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengidentifikasi ada lima daerah di Tanah Air yang berpotensi dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium guna memenuhi kebutuhan energi listrik nasional di masa depan.

Ke-5 daerah tersebut yakni Bangka Belitung, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat.

"Kita membutuhkan energi listrik yang tidak cukup dipenuhi hanya dengan batubara dan gas, yang cadangannya sangat terbatas. Kelangkaan energi dapat diantisipadi dengan menyatukan tekad untuk memulai perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium," kata Menteri Perindustrian, Saleh Husin dakan Seminar Nasional bertemakan "Thorium sebagai Sumber Daya Revolusi Industri" di Kemenperin, Selasa (24/5/2016).

Thorium sendiri merupakan limbah radioaktif yang hanya ditimbun dan belum dimanfaatkan sebagai hasil pemurnian dari timah, monazite, titanium dan zirkon.

Sumber daya thorium di Indonesia diperkirakan sebesar 140.000 ton sehingga Indonesia bukan hanya merupakan negara yang siap menjadi negara dengan ketahanan energi yang kuat selama lebih dari 1.000 tahun, namun juga mampu memasok energi listrik secara internasional.

Husin mengemukakan dibandingkan batubara dan uranium sekalipun, pembangkit listrik thorium lebih efisien. Kalkulasinya, untuk menghasilkan 1.000 Mega Watt atau 1 Giga Watt per tahun diperlukan batu bara 3,5 - 4 juta ton, uranium 200-250 ton. Sementara thorium mampu menghasilkan kapasitas produksi listrik hanya dengan volume sebesar 7 ton.

Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Harjanto mengungkap teknologi pembangkit listrik tenaga thorium saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa negara a.l. AS, China, Kanada, Belanda, Perancis.

“Beberapa BUMN di Indonesia yang dimotori PT Industri Nuklir Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan Amerika untuk melakukan pengembangan dan pembangunan PLT Thorium yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2022,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper