Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KA BANDARA SOETTA: Railink Yakin BEP Bisa Lebih Cepat

Perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dengan PT Angkasa Pura II meyakini break event point investasi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dapat lebih cepat dari BEP dalam studi kelayakan.
KA Bandara Kualanamu/Ilustrasi
KA Bandara Kualanamu/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II meyakini break event point investasi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dapat lebih cepat dari BEP dalam studi kelayakan.

Presiden Direktur PT Railink Heru Kuswanto menuturkan dalam studi kelayakan kereta api Bandara Soekarno-Hatta, break event point investasinya mencapai 10,1 tahun. Namun, menurutnya, hal tersebut bisa lebih cepat kemungkinan hingga sekitar 8 tahun. “Bisa lebih cepat,” kata Heru, Kamis (19/5/2016).

Dia menambahkan hal tersebut lantaran kemungkinan tingkat okupansi atau keterisian KA Bandara Soekarno-Hatta juga bisa lebih tinggi dari studi kelayakan yang dilakukan terhadap KA tersebut. Menurutnya, tingkat keterisian KA Bandara Soekarno-Hatta bisa mencapai 80% atau lebih tinggi dari 60%.

Tingginya tingkat keterisian tersebut, dia menuturkan, karena pasar KA Bandara Soekarno-Hatta cukup besar. Tidak hanya itu, penumpang yang menggunakan jasa KA Bandara – melihat dari KA Bandara Kualanamu – adalah para pelaku perjalanan bisnis.

Penumpang dengan perjalanan bisnis lebih stabil jika dibandingkan dengan penumpang yang melakukan perjalanan karena hal lainnya.

Dia menuturkan, pertumbuhan penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta juga – berdasarkan studi kelayakan – akan sebesar 3% setiap tahunnya. “Demand [Permintaan] kuat,” tambahnya.

Terkait dengan pendapatan yang akan diperoleh perusahaan setiap tahunnya, Heru enggan memberitahukannya. 

Saat ini terkait dengan jumlah rangkaian kereta, tuturnya, KA Bandara Soekarno-Hatta memiliki 10 rangkaian dengan masing-masing rangkaian memiliki stamformasi 6 kereta. Adapun, dalam satu hari total secara keseluruhan perjalanan kereta mencapai 124 perjalanan.

Mengenai tarif tiket KA Bandara Soekarno-Hatta tersebut, dia mengungkapkan, tarif normalnya berada di atas Rp100.000. Hanya saja, pada awalnya, harga tiket KA Bandara Soekarno-Hatta akan sebesar Rp100.000.

Dia menuturkan, saat ini harga tiket KA Bandara Kualanamu yang hanya memiliki panjang sekitar 28 kilometer saja mencapai Rp100.000 sementara panjang jalur KA Bandara Soekarno-Hatta mencapai 37,65 kilometer.

Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur KA Bandara Soekarno-Hatta juga dinilainya lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur KA Bandara Kualanamu pada saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper