Bisnis.com, Jakarta--Indonesia siap dalam mengimplementasikan rencana aksi untuk manusia, planet, dan kesejahteraan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals/SDGs memandang kesejahteraan manusia dibatasi oleh kondisi planet Bumi dan bergantung bagaimana manusia memperlakukan Bumi dalam kesehariannya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan ada 17 tujuan, 169 target, dan 240 indikator yang harus diselesaikan dan dipenuhi untuk dapat mendukung upaya pembangunan berkelanjutan.
"Mereka yang miskin, rentan, ataupun difabel didorong untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari SDGs," katanya dalam workshop Transforming Our World: The 2030 Agenda for SDGs in Indonesia, di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Berikut ini sejumlah target pemerintah dalam mengimplementasikan SDGs:
Pilar Sosial:
1. Menurunkan tingkat kemiskinan 7%-8%
2. Meningkatkan akses air minum dan sanitasi 100%
3. Menurunkan angka kematian bayi 24 per 1.000 kelahiran dan angka kematian ibu 306 per 100.000 kelahiran
4. Meningkatkan fasilitas kesehatan 85% dan jangkauan asuransi kesehatan 100%
5. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar SD 114,09%, SMO 106,94%, dan SMA 91,63%
Pilar Ekonomi:
1. Menargetkan peningkatan PDN perkapita Rp72,2 juta
2. Mengurangi tingkat pengangguran terbuka 4%-5%
3. Menciptakan 10 juta lapangan kerja
4. Menurunkan Indeks Gini 0,36
5. Meningkatkan tenaga kerja formal 51%
6. Rasio elektrifikasi 96,6%
7. Energi terbarukan campuran 10%-16%
Pilar Lingkungan:
1. Mengurangi emisi CO2 hingga 26%
2. Memulihkan ekosistem yang terdegrasi, meliputi 100.000 ha kawasan konservasi
3. Pengelolaan sampah hingga 150 juta ton
Pilar Pembangunan:
1. Meningkatkan kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di berbagai sektor dengan banyak negara
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan
3. Memberikan sistem kartu (Kartu Indonesia) untuk berbagai program kemiskinan dan sosial demi menjamin akses layanan dasar bagi masyarakat miskin