Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat kinerja impor Indonesia melemah untuk periode April 2016.
Berdasarkan data yang dirilis Senin (16/5/2016), nilai impor Indonesia April 2016 tercatat mencapai US$10,78 miliar atau turun 14,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dan terkoreksi 3,39% dibandingkan dengan Maret 2016.
“Secara kumulatif nilai impor Januari–April 2016 mencapai US$42,72 miliar atau turun 13,44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$5,26 miliar (turun 37,7%) dan nonmigas US$37,47 juta (turun 8,44%),” terang rilis BPS tersebut.
Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari April 2016 adalah Tiongkok dengan nilaiþ US$9,6 miliar (25,76%), Jepang US$4,10 miliar (10,94%), dan Thailand US$3,05 miliar (8,15%). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,49%, sementara dari Uni Eropa 9,59%.