Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Repatriasi WNI: KBRI Pulangkan 15 TKW dari Suriah. Ini Daftarnya

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus melakukan repatriasi warga negara Indonesia dari Suriah gelombang ke-275 sebanyak 15 orang.
Ilustrasi: Terminal khusus TKI di Bandara
Ilustrasi: Terminal khusus TKI di Bandara

Kabar24.com, JAKARTA -Proses pemulangan tenaga kerja Indonesia di Suriah kembali dilanjutkan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus melakukan repatriasi warga negara Indonesia dari Suriah gelombang ke-275 sebanyak 15 orang.

Mereka bertolak dari Bandara Internasional Damaskus setelah segala permasalahannya tuntas pada Senin (2/5/2016) waktu setempat, demikian keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/5/2016) dini hari.

Dalam rilis disebutkan bahwa para tenaga kerja wanita (TKW) yang termasuk dalam daftar direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Mereka dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan diselesaikan.

Berikut daftar nama repatrian:

  1. Edah Jubaedah binti Saldia Aril, Purwakarta
  2. Eneng Cahyati binti Uking Sukri, Purwakarta
  3. Lisnawati binti Otang Cece, Cianjur
  4. Rosita binti Samin, Lebak
  5. Siti Maisaroh Samsuri, Cianjur
  6. Sri Utami binti Darman Aris, Cirebon
  7. Suwarti binti Suron Sarbini, Tangerang, Banten
  8. Toebah Madrais, Pandeglang, Banten
  9. Ani binti Ridwan Sutara, Cirebon
  10. Ratnasari binti Samiah Klesum, Lombok Timur
  11. Ayisah binti Tasam Mukrim, Majalengka
  12. Sariah binti Rosid Surya, Karawang
  13. Kani Kada Nawi, Indramayu
  14. Ahmad Kosasih Ramli, Jakarta
  15. Yahya Idris Abdullah, Pandeglang.

Dengan keberangkatan sebanyak 15 TKI itu, saat ini di shelter KBRI Damaskus masih terdapat 18 WNI yang diduga kuat korban perdagangan manusia yang sedang diperjuangkan hak dan kepulangannya.

Duta Besar RI di Damaskus Djoko Harjanto menegaskan bahwa pemulangan atau repatriasi WNI itu merupakan program yang telah berlangsung sejak 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi.

Hal itu mengingat kebijakan pemerintah RI untuk menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Sementara itu, Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya A.M. Sidqi menambahkan bahwa KBRI Damaskus terus mengebut repatriasi di tengah gejolak konflik berkepanjangan di Suriah.

"Terlebih lagi, dengan Aleppo yang memanas kembali, KBRI Damaskus berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan dan memulangkan WNI sesegera mungkin dari Suriah," ujar Sidqi.

KBRI Damaskus, kata dia, memiliki kantor cabang Konsuler di Aleppo. Ada sembilan TKI di shelter Aleppo per tanggal 2 Mei 2016.

"Alhamdulillah, semua WNI yang ditampung di shelter Aleppo aman," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper