Bisnis.com, JAKARTA—Operator penerbangan niaga berjadwal mulai mengajukan rencana penambahan penerbangan atau extra flight guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama musim Lebaran tahun ini.
Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Benny S. Butarbutar mengatakan tambahan kursi yang disiapkan tahun ini mencapai 21.360 kursi, naik 33% dari tahun lalu 16.044 kursi.
“GIAA menyiapkan 21.360 kursi melalui penerbangan ekstra dan mengoperasikan armada pesawat widebody dengan rincian 19.440 kursi untuk rute domestik, dan 1.920 kursi untuk rute internasional,” katanya di Jakarta, Minggu (01/05).
Benny menambahkan penerbangan ekstra dilakukan di beberapa rute penerbangan antara lain Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Denpasar, Surabaya-Balikpapan dan Bandung-Denpasar.
Sementara untuk rute penerbangan internasional antara lain Jakarta-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur dan Jakarta-Bangkok. Adapun, penerbangan ekstra dilakukan selama dua pekan, atau dari 29 Juni hingga 12 Juli 2016.
“Rencananya, jenis armada pesawat yang bakal dioperasikan antara lain pesawat B737-800 dengan 162 kursi, B747 dengan 457 kursi, A330-200 dengan 222 kursi, A330-300 dengan 287 kursi, dan A330-300 all economy class dengan 360 kursi,” tuturnya.
Seiring dengan pelaksanaan angkutan Lebaran tersebut, Benny mengimbau para penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin, sehingga akan menambah kenyamanan dan keamanan para penumpang.
Selain itu, Garuda Indonesia juga mengimbau para penumpang untuk berangkat lebih awal ke bandara guna menghindari keterlambatan. Adapun, penumpang juga harus memastikan nama yang tertera di tiket, sesuai dengan kartu identitas.
Sementara itu, Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan Sriwijaya Air akan mengajukan tambahan penerbangan sebanyak 35.000 kursi. Menurutnya, rencana tersebut sudah diajukan kepada regulator.
“Untuk seluruh penerbangan di Indonesia, kami meminta ekstra flight atau tambahan sekitar 35.000 kursi kepada Kementerian Perhubungan, selama musim Lebaran, yakni dari H-7 sampai H+7,” ujarnya.
Toto optimistis penambahan kursi tersebut mampu memenuhi permintaan para pengguna jasa Sriwijaya Air, apalagi libur panjang pada musim Lebaran cukup banyak. Saat ini, kapasitas kursi Sriwijaya Air mencapai sekitar 30.000 kursi dalam sehari.
Sekadar informasi, Sriwijaya Air Group pada Lebaran tahun lalu menyiapkan penerbangan ekstra sebanyak 81.954 kursi, atau naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Adapun, penerbangan ekstra hanya dilakukan selama dua minggu.
Jelang Lebaran, Garuda Indonesia (GIAA) dan Sriwijaya Air Tambah Extra Flight
Operator penerbangan niaga berjadwal mulai mengajukan rencana penambahan penerbangan atau extra flight guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama musim Lebaran tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium