Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Wedding di Bali Diyakini Terus Tumbuh

Bisnis wedding di Bali diyakini akan terus tumbuh karena daerah itu masih menjadi salah satu destinasi favorit wedding di Indonesia maupun di dunia.
Ilustrari pernikahan/
Ilustrari pernikahan/

Bisnis.com, MANGUPURA - Bisnis wedding di Bali diyakini akan terus tumbuh karena daerah itu masih menjadi salah satu destinasi favorit wedding di Indonesia maupun di dunia.

Sinly Anfeny, Wakil Ketua Bali Wedding Association (BWA), mengatakan potensi bisnis wedding di Bali sangat besar karena banyak orang yang ingin melangsungkan pernikahannya di pulau seribu pura ini.

“Karena sekarang tidak hanya wisatawan mancanegara yang melangsungkan prosesi dan pesta pernikahan disini, tapi orang Indonesia dari luar Bali juga melangsungkan pernikahan disini. Bahkan selain dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang, dari Palembang, Makassar pun ada yang datang untuk wedding di Bali,” paparnya di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (27/4/2016).

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara masih banyak dari Jepang, China, Australia, dan negara Asia lainnya seperti Singapura, Hong Kong, dan Malaysia untuk wedding di Bali.  “Bahkan untuk wedding orang Bali sendiri, pasarnya masih sangat terbuka lebar karena pemainnya masih sedikit.”

Dia menuturkan pihaknya sebagai asosiasi di Bali harus melindungi anggotanya jangan sampai bisnisnya nanti diambil pemain dari luar.

“Sehingga rencana kami ketika pelaku dari luar akan mengadakan wedding di Bali harus bekerja sama dengan anggota kami dan untuk menerapkan ini kita harus kompak juga dengan venue, hotel, dan vila. Kami juga akan meyakinkan pelaku bisnis yang belum menjadi badan usaha untuk segera membuat izin usaha agar bisa bergabung dengan kami,” paparnya.

Dia menyatakan untuk perkembangan bisnis wedding di Bali sendiri pihaknya tidak mempunyai data khusus karena bisnis wedding ini oleh pemerintah sendiri masih belum dimasukkan menjadi salah satu purpose of visit.

“Kenyataan di lapangan, bisnis wedding ini sangat besar, namun belum ada instansi yang mengumpulkan data mengenai berapa jumlah wisatawan yang datang khusus untuk wedding baik itu pengantinnya sendiri atau tamu-tamunya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper