Bisnis.com, TANGERANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IV dengan kapasitas 315 Mega Watt (MW) di Kabupaten Tangerang rampung dalam jangka waktu 4 tahun.
General Manager Unit V PLN Jawa Bagian Barat Robert Aprianto Purba mengatakan pembangunan PLTU yang menghabiskan investasi senilai Rp6 triliun itu dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta, serta sebagian Jawa Barat.
“Saya harap pembangkit ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan Banten. Tak hanya itu, sebagian masyarakat di Kabupaten Pandeglang dan Lebak belum menikmati listrik dari interkoneksi Jawa dan Bali,” kata Robert, mengutip keterangan resminya, Senin (25/4/2016).
Untuk itu, dirinya mengharapkan adanya jaringan transmisi yang menghubungkan dari Saketi, Malingping sampai Bayah di Kabupaten Lebak sehingga masyarakat yang berada di dua kabupaten tersebut bisa segera menikmati pasokan listrik.
Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik program-program yang akan dilaksanakan PLN di Banten, termasuk upaya pemenuhan tenaga listrik untuk dua wilayah di Banten yakni Lebak dan Pandeglang.
Menurutnya, salah satu program yang dilaksanakan Pemprov Banten dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat yakni melalui Program Listrik Desa (Prolisdes).
Pemerintah Provinsi Banten setiap tahun menganggarkan untuk program listrik desa, namun tahun ini terkendala dengan kebijakan pemerintah terkait penerima hibah yang harus berbadan hukum.
Rano juga mendukung upaya PLN dalam membuat grand desain pengembangan PLN di Banten, agar bisa terkoneksi atau diselaraskan dengan program pembangunan yang ada di Provinsi Banten.