Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan di Indonesia bagian timur menjadi salah satu prioritas utama bagi PLN dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi serta penurunan emisi CO2 bagi lingkungan hidup.
Dalam lawatan Presiden Jokowi ke Eropa kali ini, PLN telah menandatangani Framework Agreement dengan Savills (UK) Limited dan NV VOGT Singapore Pte.Ltd.
Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati. Ruang lingkup kerjasama adalah pengembangan Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, dengan total kapasitas 150 MWp.
Pembangunan PLTS ini akan mengoptimalkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baik peralatan, perakitan, maupun jasa operasi dan pemeliharaan. "Konsentrasi kami yakni untuk melakukan peningkatan rasio elektrifikasi di Indonesia bagian timur, dengan mengedepankan pemanfaatan dari energi baru terbarukan, tidak hanya itu kami juga mendorong untuk penggunaan TKDN disegala lini" ujar Nicke Widyawati dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (24/4).
Acara penandatangan kerjasama ini merupakan salah satu rangkaian dari lawatan Presiden RI ke Inggris dimana dalam acara tersebut Juga dilakukan penandatanganan kerjasama Perusahaan Indonesia dan Inggris senilai US$19 miliar atau sekitar Rp 360 triliun.