Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengakuan Uni Eropa Permudah Ekspor Kayu Olahan

Uni Eropa yang disertai dokumen legalitas kayu (V-Legal) tidak perlu lagi mengurus lisensi Forest Law Enforcement, Government, and Trade (FLEGT) terbitan Uni Eropa.
Panel kayu dan kayu olahan/Ilustrasi-kemenperin.go.id
Panel kayu dan kayu olahan/Ilustrasi-kemenperin.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha kayu olahan menyatakan pengakuan Uni Eropa atas sistem verifikasi legalitas kayu akan mempermudah proses ekspor produk kayu Indonesia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kayu Gergaji dan Kayu Olahan (ISWA) Soewarni menyambut baik pengakuan atas sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) oleh Uni Eropa.

Dia menjelaskan pengakuan Uni Eropa akan mempersingkat proses administrasi pemasaran produk berbahan kayu dari Indonesia ke Benua Biru.

“Kami sangat senang sekali, ini membantu administrasi karena sekarang semua wajib. Produk kami jadi bisa lebih mudah masuk,” kata Soewarni ketika dihubungi bisnis, Senin (25/4/2016).

Pengakuan atas SVLK disampaikan bersama oleh Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, dan Presiden RI Joko Widodo pekan lalu.

Uni Eropa yang disertai dokumen legalitas kayu (V-Legal) tidak perlu lagi mengurus lisensi Forest Law Enforcement, Government, and Trade (FLEGT) terbitan Uni Eropa.

Soewarni menyatakan sebetulnya pasar Eropa hanya menyerap sekitar 10% dari ekspor produk kayu olahan dari Indonesia. Mayoritas produk kayu olahan Indonesia diekspor ke China dan Taiwan.

“Eropa tidak terlalu besar, tetapi di tengah kelesuan pasar kemudahan apa saja akan membantu. Kami menyambut baik keputusan Uni Eropa,” kata Soewarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper