Bisnis.com, TANGERANG - Sinar Mas Land menargetkan terwujudnya kawasan kota hijau dengan 20 gedung berkonsep ramah lingkungan (green building) dalam jangka 10 tahun ke depan.
Hingga saat ini, Sinar Mas Land mengklaim telah memiliki 8 gedung bersertifikat Green Building. Dalam jangka panjang, konsep gedung hijau akan disebarluaskan ke proyek-proyek Sinar Mas Land di luar Jabodetabek.
“Gedung-gedung itu tidak semuanya dibangun oleh Sinar Mas Land. Setidaknya, kami menerapkan kerja sama dengan sejumlah institusi atau pemilik gedung untuk menerapkan konsep ini di kawasan kami,” kata Ignesjz Kemalawarta, Direktur Sinar Mas Land di Tangerang Selatan, Minggu (24/4/2016).
Menurutnya, pembangunan gedung dengan konsep gedung hijau memiliki sisi ekonomis, terutama dalam hal penghematan energi misalnya listrik dan air. Meski perusahaan harus berinvestasi terhadap sejumlah teknologi yang memungkinkan efisiensi tersebut, gedung hijau berpeluang memangkas biaya operasional hingga 40%.
Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada 2020 melalui diversifikasi energi dan konservasi energi.
Mengutip data Achievement of Green Building Council Indonesia 2015, jumlah gedung yang menggunakan konsep gedung hijau mencapai 94 unit. Jumlah tersebut sudah mencakup 50 gedung yang direncanakan bakal dibangunpada tahun ini.
“Konsep green building hanya salah satu dari sekian banyak poin yang terkandung dalam standar kota hijau. Sejauh ini, konsep semacam ini masih sebatas sukarela sehingga tidak ada aturan terikat terhadap pemilik gedung tau kontraktor,” tuturnya.
Selain soal regulasi, kendala percepatan green building di Indonesia adalah adanya persepsi bahwa pembangunan gedung yang mengacu pada konsep gedung hijau memerlukan investasi yang mahal.
“Ini merupakan tugas pemerintah, akademisi, dan swasta untuk terus mengedukasi konsep green building. Kalau bicara soal investasi, saya memperkirakan ada tambahan biaya sekitar 1%-5% dibandingkan gedung dengan konsep sebaliknya,” tambahnya.
Namun, penambahan biaya tersebut dinilainya bisa dikompensasi dengan penghematan biaya operasional gedung hingga 40%.
Komitmen Sinar Mas Land terhadap konsep green building terlihat dari prestasi yang diraih oleh BSD Green Office Park (GOP). Kawasan perkantoran di BSD City ini meraih sertifikasi rating platinum untuk Design Recognition yang diinisiasi oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Sertifikasi platinum untuk Design Recognition juga mencakup standar green building yang diakui di dunia, termasuk komponen hemat energi, hemat penggunaan air, low carbon emission, serta penghijauan yang didukung green roof untuk mendinginkan suhu di bawahnya
“Sertifikasi Platinum dari GBCI untuk proyek BSD GOP 9 ini merupakan wujud nyata apresiasi dan pengakuan atas inisiatif dan komitmen kuat Sinar Mas Land terhadap pelestarian lingkungan,” kata Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe.
Proyek yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land ini berusaha memadukan kepentingan kegiatan bisnis/perkantoran dan konsep green building sehingga menghasilkan bangunan perkantoran hemat energi dan ramah lingkungan.
BSD GOP 9 merupakan lot nomor 9 seluas 8.400 m2 dengan ruang sewa yang tersedia seluas 20.767,53 m2 berada di kawasan Green Office Park BSD City. Pembangunan gedung perkantoran tersebut dimulai pada kuartal IV/2014 dan ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal III/2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
