Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate ke RR 7d: Analis Kaitkan Dengan Likuiditas Rupiah, Berikut Penjelasannya

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan inflasi yang rendah serta prospek pertumbuhan Indonesia akan menarik aliran dana asing yang lebih besar
./.
./.

Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan inflasi yang rendah serta prospek pertumbuhan Indonesia akan menarik aliran dana asing yang lebih besar.

“Ini juga berarti likuiditas rupiah yang belimpah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, Selasa (19/4/2016).

Dia mengemukakan dengan likuiditas rupiah yang banyak, akan bisa menekan suku bunga menjadi lebih rendah.

Di samping itu, ujarnya, aset berbasis suku bunga seperti obligasi bisa berpotensi suku bunganya turun atau harganya membaik.

Sementara itu, ujarnya, mulai 19 Agustus 2016, Bank Indonesia akan mengganti suku bunga acuan dari BI rate menjadi Reverse Repo SUN tenor 7 hari (RR 7d). Sekaligus menentukan selisihnya dengan Deposit Facility O/N (DF) dan Lending Facility O/N (LF) menjadi simetris 75bps.

“BI menganggap ini bukan pelonggaran. Tetapi di tengah likuiditas yang berlimpah, langkah ini bisa melengkapi pelonggaran moneter yang berpeluang terus dilakukan ke depan,” kata Rangga.

Dia mengemukakan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan 50bps lagi di 2016 dipertahankan, sementara itu proyeksi rupiah masih di 13.000.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper