Bisnis,com, JAKARTA - Kekayaan produk budaya Indonesia, termasuk kuliner, ternyata dinilai menarik sehingga menggerakkan investor asal Tiongkok untuk membangun restoran masakah khas Nusantara di negeri Tirai Bambu itu.
Pekan lalu, Menteri Pariwisata bertolak ke Tiongkok untuk meresmikan restoran dengan nama Wonderlful Indonesia yang beralamat di Victory Road No 10, Yaotai Disctric, Hefei City, Provinsi Anhui.
“Diplomasi kuliner adalah langkah cerdik untuk memperkenalkan buah karya budaya masakan Indonesia ke pasar Tiongkok. Sekaligus promosi Wonderful Indonesia melalui selera lidah,” katanya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Minggu (17/4/2015).
Arief menyambut baik dan berterima kasih kepada shareholders restoran yakni Wu Nanfeng, Pei Min, Yuan Youwei, dan Luo Ximing.
"Mereka tengah mempersiapkan 20 restoran Wonderful Indonesia lagi di banyak kota di Tiongkok," katanya.
Sedikitnya ada 30 jenis masakan khas Indonesia yang disajikan di restoran tersebut. Misalnya sate ayam, sate kambing, rendang, gado-gado, pecel Madiun, sop buntut, oseng kangkung, terong balado. Ada juga camilan khas Nusantara, seperti klepon, cenil, kue lapis, dan lain-lain.
Untuk menyajikan menu khas tersebut, Kemenpar mendukung dengan menyediakan dua chef dari kalangan pengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang diganti setiap satu bulan.
Bagi Arief, kuliner Indonesia yang merupakan salah satu subsektor industri kreatif akan terus berkembang. Saat ini ada sedikitnya 1.000 jenis kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Dari jumlah itu, yang sudah distandarisasi dan dapat dipasarkan ke mancanegara sebanyak 30 jenis. Dia berharap angka itu bisa terus bertambah dan linear dengan pertumbuhan minat investor untuk membuka restoran makanan khas Indonesia.
“Kami mengajak investor China untuk mengembangkan kuliner Indonesia ke China maupun ke Indonesia. Selain kuline bisnis services lainnya juga terbuka di Bali, Manado dan Bintan,” tambahnya.
MASAKAN KHAS NUSANTARA: Restoran Wonderlful Indonesia Dibuka di China
Kekayaan produk budaya Indonesia, termasuk kuliner, ternyata dinilai menarik sehingga menggerakkan investor asal Tiongkok untuk membangun restoran masakah khas Nusantara di negeri Tirai Bambu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu