Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPB Bentuk Konsorsium Transisi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam menjamin proses transisi industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, BOGOR- Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam menjamin proses transisi industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto mengatakan kerja sama tersebut juga dilakukan dengan berbagai lembaga terkait yang akan diwadahi oleh sebuah konsorsium dengan nama Indonesia Palm Oil Industry Transitions for Sustainability (I-POINTS).

Menurutnya, I-POINTS berisi dua kelompok kegiatan utama yaitu pendidikan dan riset. Untuk pendidikan akan disediakan beasiswa untuk program doktor dan executive MBA setiap tahunnya kepada 10 orang kandidat (untuk doktor) dan 20 orang (untuk master).

Adapun, beasiswa doktor disediakan tidak hanya kepada Warga Negara Indonesia (WNI) tetapi juga Warga Negara Asing (WNA) khususnya Eropa yang tertarik belajar dan meneliti sawit.

"Sekolah Bisnis (SB) IPB merupakan penanggungjawab aspek pendidikan program I-POINTS ini, sekaligus menjadi sekretariat keseluruhan kegiatan I-POINTS (termasuk riset)," paparnya dalam rilis yang diterima Jumat (15/4/2016).

Sementara itu, Direktur Utama BPDPKS, Bayu Krisnamurthi menuturkan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan dan primadona bagi Indonesia.

Namun, kata dia, pengembangan dan pemasaran minyak sawit masih menghadapi banyak tantangan, terlepas dari statusnya sebagai sumber minyak nabati yang paling efisien.

"Saat ini industri sawit sedang memasuki masa transisi menuju siklus yang kedua," paparnya.

Menurutnya, masa transisi tersebut merupakan kesempatan emas untuk memperbaiki berbagai praktik yang selama ini kerap dijadikan dasar kampanye hitam terhadap kelapa sawit.

Seiring kompleksitas masalah, lanjutnya, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk merumuskan strategi dan solusi yang komprehensif.

Selain itu, keterlibatan stakeholders internasional juga diperkirakan akan meningkatkan efektifitas strategi transisi industri kelapa sawit Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper