Bisnis.com, SAMARINDA – Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Samarinda disebut oleh manajemen Rumah Sakit AW Sjahranie memiliki hutang senilai Rp 80 miliar pada 2014.
Hal ini terungkap saat Direktur RS AW SJahranie Rachim Dinata mengemukakan perihal tersebut saat menerima rombongan Sidak Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim.
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda M. Tahrir megatakan dana untuk Jamkesda ini sudah dialokasikan dalam APBD Samarinda. Jika terjadi piutang tentunya ada kesalahan sistem yang secepatnya harus diperbaiki, apalagi dengan tunggakan sangat besar mencapai puluhan miliar.
“Sebelum mengusulkan anggran, pihak Jamkesda harusnya sudah melakukan survei tentang anggaran tersebut. Jamkesda harusnya menghitung berapa peningkatan jumlah pasien pertahunnya, berikut dengan biayanya,” kata M Tahrir, Selasa (12/4/2016).
Dikatakan M Tahrir, DPRD Samarinda masih belum mengetahui pokok permasalahan yang membuat Jamkesda tersebut berhutang sebesar itu. Dewan pun berencana akan memanggil Jamkesda untuk mencari tahu pokok masalah hutang ini untuk segera bisa diselesaikan.
Sementara itu, media ini mencoba menemui pimpinan Jamkesda yang berkantor di Jl K H Wahid Hasyim Samarinda belum bisa dikonfirmasi. Kepada wartawan, karyawan Jamkesda menyampaikan pimpinan sedang ada kesibukan.
