Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Kargo LNG Tangguh Tiba di FSRU Lampung

Fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung menerima 1 kargo LNG (Liquefied Natural Gas/gas bumi cair) yang berasal dari Kilang Tangguh, Papua.
/Jibiphoto
/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung menerima 1 kargo LNG (Liquefied Natural Gas/gas bumi cair) yang berasal dari Kilang Tangguh, Papua.

FSRU Lampung sendiri merupakan sebuah terminal terapung yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas untuk menampung LNG dan fasilitas untuk mengubah LNG menjadi gas (regasifikasi). Daya tampung LNG-nya sebesar 170.000 meter kubik dan kemampuan regasifikasi 240 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).

Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Mugiono mengatakan kapal pembawa LNG yang mengangkut 1 kargo LNG atau sekitar 137.700 meter kubik merapat ke FSRU Lampung. Adapun, penerimaan 1 kargo LNG ke FSRU Lampung dari Kilang LNG Tangguh pada awal April ini adalah bagian dari 1,1 juta meter kubik.

LNG dari FSRU Lampung akan memperkuat pasokan gas bumi khususnya untuk pelanggan di Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan. Dari FSRU Lampung, gas akan mengalir melalui pipa bawah laut menuju stasiun penerima di Labuan Maringgai yang dihuhungkan melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ). Selain dari Tangguh, pihaknya pun masih melakukan negosiasi agar peluang pasokan LNG dari sumber lain bisa didapat.

“Sementara ini juga sedang berlangsung negosiasi untuk mendapatkan kargo tambahan dari sumber lain," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Minggu (3/4/2016).

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menambahkan selain untuk memenuhi kebutuhan gas bumi bagi pelanggan eksisting FSRU Lampung juga siap mendukung sektor kelistrikan sesuai dengan program pemerintah dalam proyek 35.000 MW.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, dalam proyek listrik 35.000 MW, sekitar 13.432 MW pembangkit listriknya akan menggunakan bahan bakar gas. Total gas yang diperlukan sekitar 1.009 MMscfd.

“FSRU Lampung siap untuk mendukung proyek listrik 35.000 megawatt (MW)," kata Heri.

Adapun, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di proyek listrik 35.000 MW antara lain PLTGU Jawa 1 1600 MW, PLTGU Jawa-Bali 3 Peaker 500 MW, PLTGU Muara Karang (peaker) 500 MW, PLTGU Jawa 2 (Tanjung Priok) 800 MW, PLTMG Belitung V 30 MW, PLTMG Bangka Peaker 100 MW, PLTMG Tanjung Pinang II 30 MW, PLTMG Bengkalis 18 MW, PLMG MPP Kaltim 30 MW dan PLTGU Sulsel Peaker 450 MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper