Bisnis.com, SURABAYA - Pertamina Marketing Operation Region V mengimbau masyarakat agar tidak terjadi panic buying terhadap pembelian Premium dan Solar pada 1 April 2016 pascapenurunan harga BBM.
Area Manager Communication & Relations Jatim Balinus Heppy Wulansari mengatakkan pihaknya melakukan langkah antisipasi secara internal dan eksternal untuk menjamin ketersediaan BBM terutama pasca penurunan harga BBM.
“Kami mengoperasikan terminal BBM selama 24 jam khususnya pada H -1 sampai H +3 sehingga waktu pelayanan menjadi lebih panjang,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/3/2016).
Selain itu dilakukan penambahan 49 unit mobil tanki beserta tim Awak Mobil Tanki. Ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan layanan pengantaran BBM ke SPBU, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Adapun kepada SPBU diinstruksikan untuk menjaga stock di level aman. Untuk mengantisipasi kekhawatiran SPBU akan kerugian akibat turun harga, Pertamina menyiapkan mekanisme kompensasi penggantian selisih harga Premium dan Solar SPBU sesuai volume rata-rata omzet harian.
“Kami juga memastikan kecukupan stock di SPBU berikut upaya untuk meminimalisir kerugian dari sisi pengusaha SPBU,” ujar Heppy.
Selain menyiapkan stok Premium dan Solar, Pertamina juga memastikan stok BBM nonsubsidi seperti Pertalite dan Pertamax Series dalam kondisi cukup. Dengan demikian, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli BBM di SPBU.