Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatat ketersediaan listrik di Jawa Timur saat ini mengalami surplus atau kelebihan daya pasok hingga 2.600 megawatt (MW).
Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan daya mampu harian di provinsi Jawa Timur mencapai 8.600 MW dengan beban puncak harian sebesar 6.000 MW.
“Artinya, Jawa Timur mengalami surplus lebih dari 2000 MW, bila ada pembangkit bermasalah pasokan itu nantinya bisa menggantikan,” ujar Manager Senior Public Relations, Agung Murdifi dalam rilisnya, Senin (28/3/2016).
Jawa Timur, ujarnya, diharapkan bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah lain, hal ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para pelaku industri dan bisnis yang ingin berinvestasi di Jatim, karena ketersediaan pasokan listrik Jatim yang mencukupi bahkan mengalami surplus atau kelebihan pasokan daya.
Tidak hanya bagi pelaku bisnis dan industri, ketersediaan energi listrik ini tentu juga diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga. Adapun saat ini total pelanggan rumah tangga di Jatim mencapai 9.228.699 pelanggan.
Menurut Agung Murdifi, sumber listrik di Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat di antaranya, Probolinggo,Tuban,Gresik, dan Pacitan.