Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garut Ditetapkan Sebagai Lumbung Jagung

Kementerian Pertanian akan menjadikan Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai lumbung jagung untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta sehingga tak lagi dipasok dari provinsi lain di samping dalam upaya memotong jalur distribusi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Garut dipilih menjadi sentra pemasok jagung untuk ibu kota negara.

Kementerian Pertanian akan menjadikan Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai lumbung jagung untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta sehingga tak lagi dipasok dari provinsi lain di samping dalam upaya memotong jalur distribusi.

"Intinya kita akan dekatkan produsen ke konsumen sehingga harga bisa lebih murah dan selalu tersedia," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada pers, di Garut, Rabu (23/3/2016).

Hal tersebut disampaikan Amran usai panen jagung, di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, yang antara lain dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Wakil Bupati Garut Helmy Budiman.

Dikatakan Amran, saat ini luas lahan jagung di Garut mencapai 1.800 hektare dan akan ditingkatkan menjadi 5.000 hektare.

Amran mengatakan dengan dijadikannya Garut sebagai lumbung jagung maka jika Jakarta membutuhkan komoditas tersebut akan bisa segera dipasok.

Mentan mengatakan selama ini letak geografis yang jauh antara produsen jagung di provinsi lain ke Jakarta menjadi salah satu penyebab kebutuhan di ibu kota negara itu mengalami kelangkaan dan harga tinggi.

Selain jagung, Garut juga dimungkinkan akan menjadi sentra bawang merah untuk bisa dipasok ke Jakarta.

"Garut juga akan kita jadikan lumbung bawang merah ke Jakarta," katanya.

Wakil Bupati Garut Helmy Budiman mengatakan kabupatennya siap menjadi lumbung jagung ke Jakarta mengingat selama ini wilayahnya sudah dikenal sebagai produsen jagung.

Dari lima desa di Kabupaten Garut dengan luasan garapan 3.500 hektare didapat produksi sebanyak 42.000 ton.

Sasaran tanam jagung Jawa Barat tahun 2016 seluas 195.752 hektare dengan target produksi hampir 1,3 juta ton dan kontribusi Kabupaten Garut sendiri mencapai 45,28 persen yakni seluas 82.010 hektare dengan sasaran produksi 586.207 ton atau setara dengan Rp1,8 Triliun.

"Garut selama ini memang sudah menjadi pemasok jagung ke Jakarta dan siap untuk ditingkatkan pasokan jika memang diinginkan," kata Helmy.

Dikatakan, petani di kabupaten Garut tahun lalu masih banyak yang melakukan tanaman tumpang sari tapi tahun ini sudah mulai menanam tanaman sejenis dalam satu lahan, sehingga produksinya bisa lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper