Bisnis.com, BOGOR - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara batal menghadiri Musyawarah Nasional IX Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO).
Ketidakhadiran Menteri Rudiantara disebabkan oleh masifnya demonstrasi dari sopir transportasi darat di Jakarta. Alhasil, Munas IX Asperindo pun dibuka ole Staf Ahli Kominfo Bidang Teknologi, Woro Indah Widiastuti.
Woro Indah membuka pidato pembukaan Munas IX dengan harapan agar setiap pengusaha jasa titipan mampu meningkatkan kualitas di era digital dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kalau di era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini penyelenggara jasa titipan ini akam sangat beruntung dengan arus barang, sekarang perlu dipikirkan kesiapan perusahaan domestik menjawab tantangan ini," jelas Woro dalam pembukaan Munas IX Asperindo, Selasa (22/3/2016).
Saat ini, Indonesia memasuki era sharing economy. Woro Indah menjelaskan, era sharing economy yang didasari oleh teknologi ini perlu disikapi oleh pengusaha jasa titipan dengan bijaksana, yaitu tidak menolak teknologi, tidak memusuhi teknologi, justru beradaptasi dengan teknologi.
"Oleh sebab itu perlu ada transfer ilmu, transfer teknologi guna menjawab alih generasi dalam merespon perkembangan kegiatan jasa pos," tuturnya.
Woro Indah juga menyebutkan, luasnya Indonesia akan menyerap banyak tenaga kerja untuk jasa titipan. Teknologi juga akan menunjang eksistensi bisnis jasa titipan.