Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI PARIWISATA: Investor Asing Lirik Kawasan Mandalika

Bisnis.com, JAKARTA Sejumlah investor asing dari beberapa negara membidik pengembangan pariwisata di beberapa lokasi di Tanah Air, seperti di KEK Mandalika dan kawasan Danau Toba, salah satu dari 10 destinasi prioritas
Danau Toba/ Indonesia Travel
Danau Toba/ Indonesia Travel

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah investor asing dari beberapa negara membidik pengembangan pariwisata  di beberapa lokasi di Tanah Air, seperti di KEK Mandalika dan kawasan Danau Toba, salah satu dari 10 destinasi prioritas.

Upaya promosi yang digelar delegasi Kementerian Pariwisata bersama Duta besar Indonesia untuk Prancis di sela-sela kegiatan MIPIM: The World’s Property Market di Perancis pekan lalu, membuahkan sedikitnya tiga komitmen investasi dengan nilai US$287,5 juta.

Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Kemenpar Frans Teguh mengatakan minat tersebut adalah hasil pertemuan bisnis dengan 50 pengusaha dan investor di bidang pariwisata dan hospitality, marina, properti, teknologi, arsitektur dan industrial.

“Nantinya akan ada tindak lanjut dari beberapa komitmen yang sudah dibuat, misalnya kunjungan pengusaha dalam berbagai bentuk seperti business trip, media famtrip, dan one on one meeting,” kata Frans saat dihubungi Bisnis, Minggu (20/3/2016).

Ada tiga stakeholder yang sudah menyampaikan minatnya secara terbuka. Pertama, Executive Chairman Ecoregions International Singapore Niclas Adler berminat menanam modal sebesar US$150 juta berupa pengembangan rumah sakit berskala internasional, hotel, dan sarana rekreasi lainnya yang bertema ecotourism di KEK Mandalika.

Kedua, Dicky Bakti, Direktur Utama PT Dharmakusala Waskita Brana berkomitmen untuk melakukan pembangunan hotel di KEK Mandalika dengan nilai investasi US$37,5 juta.

Ketiga, Mohamed Hedi Mejai, Direktur Investasi Islamic Development Bank berkomitmen untuk membantu penandanaan pengembangan infrastruktur KEK Mandalika sebesar US$100 juta dan akan melakukan kunjungan ke Mandalika pada Juli 2016.

Frans menambahkan keikutsertaan dalam forum seperti MIPIM ini adalah program untuk mempercepat peningkatan realisasi investasi pariwisata serta memperluas potensi investasi.

Dalam ajang tersebut, Frans yang menjadi salah satu keynote speaker juga menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia, kondisi sektor pariwisata di Indonesia, dan peluang investasi pariwisata Indonesia khususnya di 10 destinasi prioritas. “Kita tidak hanya membidik investor dari Prancis tetapi dari seluruh dunia dalam event itu,” tambahnya.

Baru-baru ini, investor dari Australia juga menyatakan minatnya untuk pengembangan pariwisata Danau Toba dengan mengalokasikan dana sebesar US$10 juta. Sejumlah rencana investasi perusahaan asing tersebut yakni membangun perumahan, villa, marina, golf dan resort yang terintegrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper