Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan PAD, Pemprov Bali akan Tata Lahan di Cristal Bay

Pemprov Bali berencana akan menata lahan di Kawasan Cristal Bay di Pulau Nusa Penida untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD 2016.
Pemandangan pesisir Pulau Nusa Penida dari salah satu puncaknya./Bisnis-Feri Kristianto
Pemandangan pesisir Pulau Nusa Penida dari salah satu puncaknya./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR - Pemprov Bali berencana akan menata lahan di Kawasan Cristal Bay di Pulau Nusa Penida untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD 2016.

Karo Aset Setda Bali Ketut Adiarsa mengungkapkan Pemprov Bali memiliki lahan seluas 13 Ha di sekitar Cristal Bay yang selama ini belum digarap dengan serius.

"Rencananya lahan kami akan dikembangkan sebagai pendukung pariwisata, nanti dari 13 Ha akan dikembangkan sekitar 10 Ha, potensinya sangat bagus sekali," ujarnya, Senin (21/3/2016).

Cristal Bay terletak di Desa Sakti, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan terkenal dengan keindahan pantai serta lokasi penyelaman. Salah satu keunggulan lokasi ini adalah keberadaan ikan langka Mola-Mola.

Martha menuturkan penataan lahan di kawasan itu diharapkan meningkatkan retribusi bagi daerah. Pada tahun lalu, aset Pemprov Bali menghasilkan Rp24 miliar dari target Rp10 miliar.

Realisasi tahun lalu sangat tinggi, dikarenakan ada pemasukan dari tunggakan dan renegoisasi ‎hasil rekomendasi BPK terhadap aset-aset yang memerlukan peningkatan.

Adapun dari realisasi tersebut,‎ kontribusi terbesar dari bagi hasil dengan ITDC untuk pemanfaatan lahan di Kawasan BTDC, mencapai Rp12 miliar. Dari total luas lahan BTDC mencapai 90 Ha, Pemprov Bali memiliki lahan seluas 39 Ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper