Bisnis.com, BEKASI--Kinerja PT Metropolitan Land Tbk. mengalami penurunan pada sektor properti menengah atas atau bernilai di atas Rp1 miliar.
Sedangkan pada segmen properti menengah ke bawah masih sesuai dengan budget kendati tidak bisa dibilang tumbuh.
Wahyu Sulistio, Vice Director Corp. Communication PT Metropolitan Land Tbk. mengatakan, secara keseluruhan terjadi penurunan jika dibandingkan pada 2012-2013 kendati tidak tajam.
"Over all ada penurunan dibanding 2012-2013 seperti saat bullish itu. Kami belum kembali ke sana lagi. Tapi penurunan tidak tajam. 2014-2015 capai budget datar tapi tidak tumbuh," katanya, Minggu (20/03/2016).
Dia berharap, kinerja 2016 akan kembali mengalami perbaikan mengingat paket kebijakan pemerintah telah menyentuh sektor properti. Kesadaran untuk memerhatikan sektor tersebut akan berdampak pada sektor industri lain seperti perbankan, kontraktor dan material.
Sikap optismistis itu juga didasari pada dimulainya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Kendati penyelesain pembangunan infrastruktur baru akan selesai pada 2018-2019, namun demikian pembangunan infrastruktur akan mendongkrak properti tanah air.
"Kalau proyek tidak mangkrak, akan kembali booming."