Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditolak Rumah Sakit, Warga Depok "Geruduk" Kantor BPJS Depok

Puluhan warga mengatasnamakan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggeruduk kantor perwakilan BPJS Cabang Depok, Selasa (15/3/2016).
Layanan BPJS Kesehatan./JIBI-Rachman
Layanan BPJS Kesehatan./JIBI-Rachman

Kabar24.com, DEPOK - Puluhan warga mengatasnamakan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggeruduk kantor perwakilan BPJS Cabang Depok, Selasa (15/3/2016).

Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan mengatakan pihaknya mendatangi BPJS Depok untuk unjuk rasa terkait tuntutan warga yang tidak bisa berobat di rumah sakit.

"Ada seorang warga bernama Slamet Riyadi sakit tetapi tidak bisa dirawat. Padahal dia peserta BPJS. Tapi kepesertaannya non-aktif," ujarnya.

Roy mengatakan kedatangannya tersebut untuk meminta kebijaksanaan pihak BPJS Kota Depok untuk memutihkan tunggakan atau utang Slamet Riyadi tersebut.

Dia mengatakan BPJS selaku kepanjangan tangan pemerintah seharusnya memberikan layanan kepada warga miskin. Seperti diketahui, Slamet sebelumnya ikut sebagai peserta mandiri BPJS. Namun, di tengah jalan dia tidak mampu bayar iuran bulanan BPJS Kesehatan kelas 3.

Slamet memiliki penyakit jantung yang sebelumnya pernah dirawat di RSUD Kota Depok. Namun, pihak rumah sakit meminta Slamet untuk mengurus BPJS agar pelayanan rumah sakit bisa terus dilakukan oleh jaminan pemerintah tersebut. "Tapi pihak BPJS Depok terkesan mempersulit," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper