Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI Optimistis 2020 Logistik Tumbuh 19,4%

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia meyakini jika dalam 5 tahun ke depan sektor logistik bisa dibenahi, maka pertumbuhan industri logistik bisa mencapai 19,4%.
Ilustrasi/cemat.de
Ilustrasi/cemat.de

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia meyakini jika dalam 5 tahun ke depan sektor logistik bisa dibenahi, maka pertumbuhan industri logistik bisa mencapai 19,4%.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki N Hanafi sepakat dengan prediksi pertumbuhan industri logistik oleh Frost & Sullivan hingga 2020 mencapai 15,4%.

"Frost & Sullivan itu menyatakan 15,4% pertumbuhan industri logistik sampai dengan 2020, tetapi kalau ada efisiensi biaya logistik yang diturunkan 5% saja maka pertumbuhan bisa meningkat lagi menjadi 19,4%," tutur Yukki kepada Bisnis, Kamis (3/3).

Yukki optimistis pertumbuhan hingga 19,4% itu sangat mungkin dicapai jika pemerintah serius membenahi sektor logistik.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Widjijanto mengatakan, pada 2015 industri logistik secara umum mengalami penurunan, termasuk industri logistik di DKI Jakarta.

Hal itu terjadi seiring  perlambatan ekonomi pada 2015 yang mengakibatkan penurunan ekspor dan impor.

“Pada 2015 logistik memang menurun, tetapi kami menargetkan tahun ini bisa kembali meningkat kalau bisa mencapai 15%,” kata Widjijanto.

Untuk mendukung pencapaian tersebut, Widjijanto pun meminta pentingnya Dewan Logistik Nasional untuk memantau kinerja pemerintah dalam mengurus industri logistik.

Dia berharap lembaga pemantau tersebut bisa mewujudkan cita-cita menumbuhkan industri logistik di Indonesia.

“Kalau kegiatan ekspor dan impor tidak terkendala, industri logistik tak akan kehilangan pasarnya,” tandas Widjijanto

Sebelumnya, Lembaga riset Frost and Sullivan mengatakan selama 2015-2020 industri transportasi dan logistik di Indonesia naik hingga 15,4%.

Frost and Sullivan menyebut sepanjang 2015 pertumbuhan industri transportasi hanya 5% dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016, Gopal memprediksikan industri ini bisa meningkat antara 5%-10%.

Total market untuk transportasi dan logistik pada 2015 mencapai sekitar Rp2.152 triliun, dengan Rp578,9 triliun dari sektor transportasi dan sisanya Rp1.573 triliun dari kegiatan industri logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper