Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Gandeng Perusahaan Malaysia Perkuat Jaringan di Asean

PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng GD Express Carrier Berhad asal Malaysia dalam upaya memperkuat jaringan di Asean.
Pos Indonesia menggandeng GD Express Carrier Berhad dalam upaya memperkuat jaringan di Asean/ilustrasi
Pos Indonesia menggandeng GD Express Carrier Berhad dalam upaya memperkuat jaringan di Asean/ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng GD Express Carrier Berhad asal Malaysia dalam upaya memperkuat jaringan di Asean.

Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono mengatakan kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan keuntungan finansial serta non-finansial yang signifikan bagi kedua pihak.

"Jumlah penduduk Malaysia 24 juta orang, sedangkan Indonesia 250 juta orang. Ini potensi yang sangat besar," ujarnya usai menandatangani perjanjian kerja sama, Rabu (2/3/2016).

Perseroan pun mengaku dapat meningkatkan tingkat profitabilitas produk karena biaya pengiriman yang lebih murah di negara tujuan.

Sinergi ini juga dilakukan untuk memberikan value terbaik bagi pengguna jasa pos melalui peningkatan dan perbaikan waktu pengiriman di negara tujuan, dari yang awalnya dapat memakan waktu hingga lima hari menjadi maksimal hanya dua hari.

CEO GD Express Teong Teck Lean menuturkan kerja sama menjadi jalan bagi perusahaannya untuk menggarap pasar express delivery yang lebih luas di Indonesia, apalagi dengan bertumbuhnya sektor e-commerce. "Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung performa kedua perusahaan," tukasnya.

GD Express merupakan perusahaan kurir terbesar kedua di Malaysia setelah Pos Malaysia. Tahun lalu, anak usaha GD Express Sdn Berhad itu meraup pendapatan sebesar US$46,88 juta.

GD Express mengoperasikan 193 kantor di seluruh Malaysia dan telah tercatat di Bursa Malaysia sejak 2005.

Sementara, Pos Indonesia mempunyai sekitar 16.000 petugas di seluruh Indonesia dan sedang menggenjot pertumbuhan di sektor logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper